NTT-News.com, Kefamenanu – Pengerjaan proyek peningkatan Irigasi di Wilayah Bokis, Desa Susulaku B, Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara dinilai asal jadi lantaran jaringan irigasi yang dibangun sudah ditutupi oleh tanah sehingga air tidak mengalir melalui jalur irigasi tersebut.
Jaringan Irigasi yang dikerjakan dengan Pagu Anggaran Sembilan Ratus Juta Rupiah (Rp. 900.000.000) yang dikerjakan oleh CV. Insana Jaya hingga bulan Juni 2017 mubasir dan sama sekali tidak dapat digunakan masyarakat setempat.
Hal tersebut diketahui saat Komisi C DPRD Kabupaten TTU melakukan monitoring mengawasi beberapa item proyek di wilayah TTU pada Selasa, (20/06) lalu.
Ketua Komisi C DPRD TTU, Filiana Tahu kepada media ini menegaskan akan memanggil Dinas PU untuk dimintai keterangan terkait pelaksanaan proyek yang mubasir tersebut.
“Kita akan panggil Dinas PU untuk minta pertanggungjawabanan terkait kegunaan uang negara dalam pelaksanaan proyek yang mubasir ini,” Tegas Fili Tahu. (Peter)
