NTT-News.com, Kefamenanu – Menjelang Hari Raya Idul Fitri pada tahun 2017, Harga sembako di pasar tradisional di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengalami kenaikan dari harga sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan kepala bidang perdagangan pada Dinas Koperasi TTU, Anton Eko ketika ditemui media ini di ruang kerjanya, Rabu, (24/05).
“Menjelang Idul Fitri, Harga sembako di pasar mengalami kenaikan, seperti harga bawang, minyak bimoli, Gula Pasir, minyak tanah dan harga daging,” Jelas Anton.
Dilanjutkan Anton, Harga yang mengalami kenaikan drastis itu seperti harga gula pasir sedangkan harga sembako lainnya mengalami kenaikan namun biasa saja.
“Harga yang paling menlonjak dratis itu harga gula pasir yang awalnya hanya Rp. 12.500/Kg kini menjadi Rp. 18.000/Kg,” Papar Anton.
Terkait tingginya harga sembako di pasar, Anton mengatakan Pemerintah Pusat sudah menegaskan kepada Pemerintah Daerah untuk bisa mengawasi harga pasar agar tidak mengalami kenaikan yang drastis sesuai harga het.
“Pemerintah Pusat sudah bersurat kepada Pemda untuk melakukan pengawasan terhadap harga pasar agar sesuai dengan harga het,” pintanya. (Peter)
