NTT-News.com, Kodi – Juara Favorit Putri Wajah Pesona Indonesia 2016 perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Christina Bernada Kewa menyaksikan langsung Atraksi Pasola di Kecamatan Kodi, Bondo Kawango dan Rara Winyo yang berlangsung pada tanggal 20-21 Februari 2017 lalu.
Putri Wajah Pesona Indonesia ini, mengapresiasi event adat tahunan itu, lantaran diselenggarakan dengan aman meskipun para peserta Pasola perang-perangan diatas pundak Kuda. “Mereka saling menombak di atas Kuda tapi setelah pasola mereka biasa-biasa saja, selain itu masyarakat yang menyaksikan dan turut memanas-manasi para peserta tidak terpancing hingga mengganggu kenyamanan Pasola,” kata Christin, Selasa, 21 Februari 2017
Namun, ketika menyaksikan atraksi yang cukup menegangkan dan berbahaya itu, Christin menyarankan agar pemerintah setempat lebih memperhatikan kenyamanan dari para penonton, sebab atraksi tersebut cukup berbahaya bagi penonton jika tidak diatur dengan baik.
“Di lapangan Pasola bagus, sudah ada tribun, cuman tribunnya masih sangat terbatas, sedangkan penontonnya jauh lebih banyak. Jadi saran saya pemerintah harus membuat batasan yang tidak boleh dilintasi penonton, misalnya pasang tali ravia atau police line, sehingga penonton tidak masuk ke dalam, karena jarak tombak dari para peserta pasola sangat dekat dengan penonton,” tandasnya.
Dia mengisahkan, bahwa saat menyaksikan Pasola, banyak anak-anak bahkan ibu-ibu menyusui membawa anak-anak mereka dibawah terik matahari dan menjaga anak-anak mereka dipinggir lapangan pasola. Sementara kuda pacu yang digunakan untuk pasola selalu ikut dipinggir lapangan pasola.
“Ini cukup membahayakan penonton, kalau bisa tolong diperhatikan. Selain kenyamanan di lapangan perlu juga memperketat kenyamanan di luar lapangan. Perbanyak personil yang dibantu dengan anggota Sat Pol PP,” ujarnya.
Selain kenyamanan Pasola, akses jalan menuju Lokasi pasola masih rusak, diperhatikan karena Pasola merupakan ikon pariwisata Budaya yang sangat mendunia. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, karena jalan itu juga terhubung dengan hampir semua lokasi destinasi wisata pantai di Kodi, Kodi Utara, Kodi Bangedo dan Kodi Balaghar. (rey)
