NTT-News.com, Kupang – Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hasil pleno rekapitulasi pemilihan walikota Kupang 2017, namun calon Walikota Kupang petahana (Jonas Salean) telah mengakui kekalahan paketnya dan mengakui kemenangan tidaknya, Jefri Riwu Kore-Hermanus Man.
Pengakuan Jonas Salean atas kemenangan Jefry Riwu Kore-Hermanus Man disampaikan Jonas di hadapan ratusan pendukung dan simpatisannya di posko Pemenangan Paket SAHABAT di jalan Profesor Johanes, Kelurahan Oetete, Kota Kupang, Rabu (15/2/2017).
Pengakuan Jonas Salean atas kekelahan dirinya usai melihat hasil data realcount Pemilukada Kota Kupang 2017 yang ditayang secara langsung di posko kemenangan Paket SAHABAT.
“Melihat data ini kita sudah dapat prediksi. Dengan total jumlah TPS sebanyak 401 dan tinggal 259 TPS sudah jelas kita kalah,” ujar Jonas.
Dihadapn ratusan pendukungnya, Ia mengatakan, dirinya bersama pasangananya, Niko-Frans menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berusaha memenangkan paket Sahabat.
“Tidak perlu kecewa dan sedih karena saya masih walikota dan berakhir pada Agustus mendatang,” kata Jonas.
Jonas mengatakan, kemenangan yang diraih Peket FirManmu adalah keinginan rakyat sehingga rakyat harus mengontrol seluruh kebijakan dan program yang telah disampaikan saat kampanye.
“Rakyat yang menginginkan dan rakyat harus mengontrol,” ungkap Jonas.
Dihadapan para pendukung, Jonas Salean juga menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan partai koalisi pendukung Paket SAHABAT. Menurut Jonas, kemenangan paket FirmanMu merupakan kehendak rakyat.
“Mohon maaf terhadap setiap pimpinan partai koalisi. Kita telah berusaha dan bekerja. Ini kehendak Tuhan. Mari kita kawal sebagai rakyat dan tagih janji,” pungkas Jonas. (OK/DT)
