Atraksi Pasola di Kodi Sumba Barat Daya
NTT-News.com, Kodi – Atraksi Wisata Pasola yang terkenal hingga penjuru dunia sebentar lagi akan berlangsung di Kodi Sumba Barat Daya. Atraksi adat ini hanya diselenggarakan sekali dalam satu tahun disetiap destinasi yang telah ditentukan oleh Raja adat (Rato) di Kodi.
Atraksi ini merupakan pesta adat merayakan bulan suci untuk memberikan makan dan minum serta sesajian kepada arwah leluhur orang Kodi. Pada bulan ini juga merupakan pesta peringatan ratu nyale (nale), sehingga sebelum menggelar Pasola pada hari ketujuh bulan Februari, disaat bulan purnama, masyarakat berbondong-bondong menuju pantai melantunkan pantun adat memanggil ratu nyale.
Kehadiran ratu nyale selalu ditandai dengan munculnya cacing laut yang tidak bisa dihitung jumlahnya dihampir seluruh pesisir pantai di Kodi. Cacing laut itulah yang dinamakan nyale atau nale/Nali menurut orang kodi itu, dipilih dan menjadi makanan terenak di Kodi.
Setelah pada pagi harinya memilih atau mengambil nyale, hampir semua masyarakat kodi bahkan warga Sumba Barat Daya dan sekitarnya menuju ke tempat Pasola untuk menyaksikan atraksi yang diperankan oleh para ksatria di atas punggung kuda. Mereka saling melempar lembing (karingga), hingga tak jarang banyak yang mengalami luka karena terkena lembing. (Mati sekalipun tidak hukuman bagi yang membunuh dengan lembing dari atas kuda).
Sesuai kalender adat yang dikeluarkan Rato Nyale dari Kampung Adat Rossi dan diterima media ini, jadwal pasola di bulan Februari 2017 nanti akan dimulai pada tanggal 18 Februari 2017 di daerah Homba Klaya Kecamatan Kodi, tanggal 20 Februari 2017 di Bondo Kawango dan 21 di Rara Winyo. Sedangkan pada pada bulan Maret 2017 nanti akan ada lagi Pasola ditiga tempat di Kecamatan Kodi Bangedo dan Kodi Balaghar.
Tiga jadwal pasola lainnya di bulan Maret 2017 nanti masih akan menunggu hitungan kalender adat dari para Rato atau Raja adat dari beberapa kampung adat berwenang di wilayah itu.
Untuk diketahui bahwa kalender adat yang berlaku di Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya, tidak sama dengan kalender adat yang berlaku di Sumba Barat dalam menghitung bulan Pasola. Namun perbedaan antara di Kodi Sumba Barat Daya dan Sumba Barat tidak jauh berbeda. (ek/rm)
