NTT-News.com, Oelamasi – Geraldu Halebauk (23), Warga RT/RW 1/1 Dusun 1, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang, menjadi korban Keganasan Buaya di wilayah perairan laut perbatasan negara Republik Democraktik Timor Leste dan Indonesia.
Kapolsek Amfoang Timur, IPDA Victor Hari Seputra, MSi Kepada wartawan, Sabtu, (02/07) malam menjelaskan korban yang keseharian sebagai petani dilaporkan hilang oleh warga setempat pasca hendak melaut di pesisir pantai tepatnya lokasi Muara Sombiko.
Menurut Kapolsek Victor, setelah menerima laporan dari warga tentang hal tersebut, pihaknya bersama aparat TNI dan masyarakat langsung bergerak menuju ke di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari korban.
“Sabtu pukul 08.00 pagi kami, Babinsa, dan warga setempat melakukan pencarian korban di Muara Sombiko di Wilayah Timor Leste, dan terpantau korban masih di mulut Buaya yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari Tim pencari korban,” katanya.
“Setelah itu, sekitar pukul 9.15 wita Buaya menyelam kembali dan menghilang. lalu, mulai nampak jasat korban sementara terapung dipermukaan air, korban dalam posisi tengkurap, kemudian Aparat gabungan langsung mendekati dan mengevakuasi korban menggunakan perahu ketinting, korban langsung dibawa ke tempat kediamannya pukul 9.30 wita,” rincinya lagi.
Pasca kejadian tersebut, dirinya mengharapkan agar Nelayan maupun Masyarakat pada umumnya ketika berniat untuk melaut dan bertamasya bersama keluarga disetiap lokasi pantai harus berhati-hati.
“Atas nama Polisi kami minta agar hal ini jangan disepelekan, (Masyarakat dan Nelayan kami) tapi, kejadian ini bisa jadi bahan pertimbangan saat kita hendak lakukan aktivitas disetiap pantai,” imbuhnya.
Dihimpun media ini korban ditemukan dalam kondisi organ tubuh masih utuh namun, ditubuh korban khususnya di bagian kepala terdapat banyak luka akibat cabikan Buaya tersebut. (George)
