Ganjar Milenial Center SBD Bantu Kelompok 7 Tenun di Dua Desa

0
411
Relawan Ganjar Milenial Center saat bersama para penenun di Kabupaten Sumba Barat Daya

NTT-News.com, Tambolaka – Komunitas orang muda yang tergabung dalam relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) membagikan bantuan bahan untuk usaha tenun bagi 7 kelompok tenun yang tersebar di dua desa di daerah itu.

Sasaran bantuan tersebut adalah Milenial Sumba Barat Daya, dengan tujuan untuk mendorong Kaum Milenial khususnya perempuan SBD agar tetap melestarikan salah satu Budaya Sumba yakni menenun serta untuk mendorong, memotivasi para penenun yang ada di SBD agar UMKM mereka tetap di kembangkan demi mendongkrak perekonomian rumah tangga mereka sendiri.

Pada kesempatan itu, Korwil GMC Provinsi NTT yang juga hadir dalam kegiatan tersebut memperkenalkan Sosok Ganjar Pranowo yang Nasionalisme, rendah hati, bijaksana dan merakyat serta menceritakan sedikit track record Ganjar Pranowo yang selama berkiprah di Politik sampai saat ini hingga ingin berjuang menjadi calon presiden yang menggantikan Presiden saat ini Ir. Joko Widodo.

Baca Juga: Pengurus dan Simpatisan Demokrat NTT Kecam AHY dan Teriakan Dukungan untuk Ganjar Jadi Presiden

Sementara Koordinator GMC Kabupaten SBD Kanisius Dedo menghadirkan salah satu Tokoh Pemerhati Tenun Sumba ibu Anggraini.

Pada saat itu, menyampaikan bahwa tujuan dari bantuan tersebut agar para pegiat tenun tetap melestarikan tradisi menenun dan membatik atau tenun ikat demi meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga warga terutama warga Desa Weelonda dan Desa
Watu Kawula.

“Bantuan ini sekiranya dapat dimanfaatkan demi menghasilkan sebuah hasil karya kerajinan tangan yang bagus, alami dan dapat membantu perekonomian Keluarga,” tutur Kanis, Sabtu 11 Februari 2023.

Baca Juga: Survei CISA: Ganjar Ungguli Semua Kandidat dan AHY Semakin Moncer Pada Pilpres 2024

Koordinator GMC Kabupaten SBD juga menghimbau agar para penenun kaum Milenial bisa memanfaatkan platform digital yang ada karena sadar dan tidak pasar bebas sedang merambah ke segala penjuru industri pada era transformasi digital ini.

“Hasil karya dan kerajinan tangan kita bisa di pasarkan melalui dunia digital,” saat ini imbuhnya.

Sementara pemerhati tenun, Ibu Anggraini menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari orang muda SBD yang tergabung dalam GMC tersebut.

Baca Juga: NTT Butuh Kapal ferry Besar, Perintis, dan Kapal Khusus Ternak

Ia berharap agar bisa di manfaatkan untuk mendongkrak perekonomian para penenun melalui kreatifitas dan kerajinan tangan yang di miliki, serta tetap menghidupkan UMKM yang ada di seluruh penjuru SBD. (Tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini