NTT-News.com, Atambua – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste terus bertambah dan melajuh pesat.
Kasus baru bertambah dan melajunya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 diwilayah tersebut setiap harinya mencapai 20an kasus.
Ditengah melajunya kasus yang mematikan tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Belu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 belum mengumumkan secara resmi data atau angka pasti berapa jumlah kasus di Kabupaten Belu.
Update data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Belu selama ini dilakukan Pemda hanya melalui medis sosial (Medsos) yakni laman Facebook Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Satgas C19 Kab Belu) dan pesan WhatsApp.
Untuk memenuhi hak masyarakat dalam mengakses dan mengetahui informasi, sejumlah media massa mencoba memberitakan data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Belu yang dirilis melalui medsos tersebut.
Namun data yang dirilis terlambat dan masih simpang siur. Disinyalir, Pemda belum menunjuk Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berkewenangan untuk menyampaikan secara resmi data perkembangan dan penanganan kasus Covid-19.
Imbasnya, media massa yang selama ini mewartakan kasus perkembangan Covid-19 di Kabupaten Belu menjadi ragu dan kesulitan mendapatkan data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Belu yang benar dan akurat.
Kejadian terbaru tentang kesimpang siuran informasi terjadi pada Rabu kemarin (30/06/2021)yaitu terkait meninggalnya salah satu warga Kabupaten Belu yang bukan pasien Covid-19 namun diinformasikan sebagai pasien Covid-19 dan nyaris dimakamkan di TPU Masmae.
Data kasus Covid-19 yang direpost di laman facebook Dinas Kominfo Kab. Belu, Rabu kemarulin (30/06/2021)
Bersamaan dengan itu, masih di hari Kamis [01/07/2021)beredar perbedaan data perkembangan kasus Covid-19 yang diupdate Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Dimana data yang beredar di WhatsApp diketahui pasien Covid-19 bertambah 21 menjadi 143 kasus, sedangkan data yang direpost di laman facebook bertambah 11 menjadi 133 kasus dari sehari sebelumnya 128 kasus.
Lebih membingungkan, masih di hari yang sama, beredar data yang dirilis pihak Gugus Tugas atau Dinas Kesehatan Provinsi NTT disebutkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu 34 orang, 20 orang laki-laki dan perempuan 14 orang.
Data yang dirilis Provinsi, Rabu (30/06/2021)
Terkait kesimpang siuran informasi tersebut, media ini mencoba menghubungi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Thresia Saik melalui ponselnya namun belum berhasil hingga berita ini dirilis.
Untuk diketahui, data perkembangan kasus Covid-19 Rabu kemarin [30/06/2021] dan hari ini, Kamis [01/07/2021] belum dirilis. Penelusuran media ini di laman facebook Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Satgas C19 Kab Belu) hingga pukul 19.55 Wita belum ada data terbaru terkait kasus covid- 19.
Laris Mataubana
