NTT-News.com, Kefamenanu – Akibat tumpukan material pekerjaan proyek penahan PT Sari Karya Mandiri (SKM) menutupi badan jalan negara, sejumlah pengendara roda dua mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Trans Timor, Desa T’eba, Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tumpukan material yang berserakan pada badan jalan negara ini sedang dipergunakan untuk pengerjaan tembok penahan dan drainase sepanjang jalan Trans Timor.
Kepala Desa T’eba menuturkan, Kecelakan tersebut terjadi akibat tumpukan yang berserakan Menutupi jalan Negara dan Menyebabkan Kecelakan yang terjadi kurang lebih sudah tiga kali terjadi Kecelakan.
“Tumpukan material ini banyak menyita hampir stengah bagian dari jalan ini sehingga tidak bisa terpakai dan Menyebabkan banyak Kecelakaan,” tutur Amteme.
Dirinya juga menambahkan, sejak pengerjaan proyek ini berlangsung beberapa pekan lalu, sudah menyebabkan tiga kali pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan.
“Sudah tiga kendaraan roda dua mengalami kecelakaan. Sempat malam tadi (02/05/2020). Pukul 16:00 wita, tadi ada anak muda dari Desa T’eba yang mengalami kecelakaan cukup parah,” Lanjut Amteme.
Sesuai pantauan media ini, pada tanggal 02/05 telah terjadi kecelakaan beruntun dimana terjadi pada pukul 16:00 wita dan pukul 23:30 malam. Tumpukan material berupa batu dan pasir menutupi badan jalan, sedangkan rambu-rambu hanya di pasang sangat dekat dengan tumpukan material. Sehingga pengendara kurang memiliki kesiapan untuk mengurangi kecepatan.
Informasi yang di himpum media ini Tumpukan material yang berserakan di badan jalan negara ini adalah proyek APBN yang dikerjakan oleh PT Sari Karya Mandiri (SKM), direktur Hemus Taolin.
Hingga berita ini diturunkan, Direktur PT SKM belum berhasil di konfirmasi media ini.
Penulis : Fridus
