Lintas Flobamora

100 Hari Mendatang, PK-DL Sepakat Prioritaskan Kedisiplinan ASN SumTeng

×

100 Hari Mendatang, PK-DL Sepakat Prioritaskan Kedisiplinan ASN SumTeng

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumba Tengah, Ir. Paulus S. K. Limu saat diwawancarai awak media
Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu saat diwawancarai awak media

NTT-News.com, Kupang – Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah (SumTeng), Drs Paulus S. K. Limu dan Ir. Daniel Landa (PK-DL), memiliki kesepakatan dan semangat yang sama membenahi birokrasi khususnya soal Kedisiplinan Aparatur SIpil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan pelayanannya kepada masyarakat selama 100 hari masa kepemimpinannya ke depan ini.

Pernyataan ini disampaikan mantan Kepala Inspektorat Provinsi NTT Drs. Paulus S. K. Limu, ketika di konfirmasi awak media pasca pelantikan di Gedung Sasando El Tari Kupang, Senin (12/11).

“Disiplin merupakan hal yang utama dalam menjalankan roda pemerintahan. Jika seluruh ASN sudah disiplin maka semua program akan berjalan dengan baik dan selesai tepat pada waktunya,” ungkapnya.

Tak hanya kedisiplinan ASN yang sempat disampaikan lelaki yang akrab disapa Paul Kira ini, dia juga akan memprioritaskan penanganan permasalahan air bersih dan baku untuk mengairi lahan persawahan masyarakat.

Menurutnya, masyarakat Sumba Tengah saat ini sangat membutuhkan air sehingga masalah air menjadi proritas selanjutnya dalam 100 hari awal masa pemerintahan mereka.

“Sumber air kami sangat mendukung, namun sekarang bagaimana air itu sampai kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah pusat maupun Pemrov dapat membantu kami untuk pembangunan Waduk atau embung berskala besar dan kami telah menydiakan lahan ratusan hektar,” imbuhnya.

Pihaknya berharap agar pembangunan Bendungan Kolhua yang terus gagal dilakukan pembangunannya di alihkan Sumba Tengah, karena di daerahnya sudah sangat siap menerima pembangunan sumber air itu.

“Kami berharap pembangunan Bendungan jangan hanya di daratan Timor saja, saya lihat selama ini paling banyak di daratan Timor, jadi kalau memang Bendungan Kolhua gagal di Bangun, kami di Sumba Tengah siap menerima jika Bapak Gubernur mengalihkan tempatnya,” harapnya dengan senyum khasnya.

Pihaknya juga berharap agar masyarakat Sumba Tengah tetap mendukung seluruh program yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan sehingga kesejahteraan masyarakat terjamin dengan baik. (rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *