NTT-NEWS.COM, Betun – Warga Weoebunuk, Desa Weoe Kecamatan Wewiku merasa diterlantarkan, lantaran selama enam periode kepemimpinan kepala desa tidak pernah ada bantuan apapun yang diberikan kepada mereka.
“Kami merasa diterlantarkan oleh pemerintah, sampai dengan saat ini kami belum pernah menerima bantuan apa pun dari pemerintah,” ucap ketua RT Weoebunuk Paulus Bere kepada NTT-News.com di Weoebunuk, Selasa 14 Juli 2015.
Warga desa itu, Edmundus Taek mengatakan bahwa sebanyak 50 Kepala Keluarga di desa itu selalu mengeluh ketersediaan air bersih, pasalnya mereka sudah mengusulkan berulang kali namun pihak Pemerintah tidak pernah menghiraukan keluhan tersebut.
“Kami di sini air bersih susah untuk kita dapat, kami hanya minum air asin, kami sudah mengusulkannya berulang-ulang namun pihak Pemerintah hanya mengiyakan saja dan untuk pelaksanaannya tidak ada memang,” beber Edmundus.
Sementara warga lainnya menuturkan bahwa mereka hanya dibutuhkan pada saat ada hajatan politik di daerah itu. “Kami dibutuhkan hanya ada hajatan politik saja baru mereka datang ketemu kami, setelah itu hilang untuk seterusnya,” tutur Paulus Bere dengan nada kesal.
Namun mereka berharap agar pemerintah bisa memperhatikan mereka dan bisa ada pemerataan pembangunan sehingga mereka dapat merasakan langsung uluran tangan dari pemerintah.
“Kami berharap Pemerintah bisa dengar dan kabulkan keluh kesah kami agar kami juga bisa merasakan uluran tangan dari Pemerintah” Tutupnya. (Peter)