NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Akibat debu yang dihirup setiap saat oleh masyarakat sekitar jalan dari dan ke Terminal Noelbaki, aparat Desa Bersama Warga setempat di Seputaran Lokasi Terminal Telah Bersepakat Akan Meblokir Jalan masuk maupun jalan keluar didusun kuiteta, Noelbaki, kabupten kupang.
“Kami warga dua RT setiap hari terus alami penderitaan dengan hirup udara yang tercemar debu, ini karena fasilitas jalan menuju terminal rusak parah dan mengakibatkan debu, sehingga kalau tidak dikerjakan oleh pemerintah kita akan tutup saja jalan ini,” ungkap Dolof Mbeo ketua RT setempat saat ditemui wartawan.
Tambah Dia, selain tidak ada perhatian pemerintah terhadap jalan terminal tersebut, sangat dianggap sial karena keberdaan sangat merugikan warga setempat yang mana terus menimbulkan masyarakat setempat terutama anak-anak menderita sakit baik pernapasan, batuk, dan pilek.
Pada kesempatan lain Melki Kiubana Kepala desa Noelbaki saat dikonfirmasi NTT-News.com membenarkan bahwa pengaduan yang dilakukan warga tersebut sudah berulang kali karena kebanyakan anak balita dan para lansia yang menderita kesakitan pernapasan.
Oleh karena persoalan ini, Ia meminta agar pemda segera memperhatikan hal ini, karena apabila tidak diperhatikan para tokoh masyarakat dan aparat desa lainnya akan metutup jalan masuk mapun jalan keluar terminal.
Ia juga mengakui bahwa jalan tersebut telah diusulkan berulang kali untuk dilakukan perbaikan. “Usulan pembangunan jalan itu sudah ulang-uang ke dinas teknis, kurang lebih yang diusulkan sekitar 1,5 Km tapi tidak ada respon,,” urai Kiubana.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Kupang Joni Namseoh, ketika ditemui belum lama ini diruang kerja kepada wartawan menjelaskan jalan terminal Noelbaki sudah dimasukan dalam usulan perencanaan dinas untuk dikerjakan pada tahun 2016 mendatang. (George)