NTT-News.com, Kupang – Setelah dua pekan melakukan rehabilitasi rumah milik Afliana Kause dan Samuel Siki, pada Jumat 10 Juli 2020 kemarin, Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore menjemput kembali pemilik rumah yang di inapkan sementara di hotel Maya selama kurang lebih dua pekan dan membawa ke rumah mereka yang telah di rehap itu.
Kedua keluarga ini tidak mengetahui sama sekali bagaimana perkembangan rumah mereka setelah tinggal di hotel. Namun setelah tiba RT 004 Kelurahan Lasiana, mereka sibuk menurunkan barang bawaan mereka yang ikuti dievakuasi ke hotel saat hendak membongkar gubuk mereka kala itu.
Disana Walikota Kupang dan rombongan disambut dengan tarian dan tutur adat Timor “Natoni” sebagai tutur upacara penjemputan tamu kehormatan. Usai upacara tersebut, rombongan Walikota mendapat sambutan pengalungan didepan rumah yang telah di rehap oleh keluarga Afliana dan Samuel.
Usai upacara penyambutan, Walikota Kupang yang didampingi sang istri menyerahkan kunci rumah. Isak tangis haru dari seorang janda ini pecah setelah masuk ke dalam dan melihat ruangan rumahnya yang lebih baik sebelumnya. dimana di dalam sudah memiliki kursi dan meja tamu serta sebuah televisi yang diletakkan di ruang tamu. Di kamar-kamar ada tempat tidur yang tidak seperti semula.
Saat menyerahkan kunci, Walikota Kupang mengatakan bahwa ini merupakan rumah bantuan dari pemerintah Kota Kupang yang telah diperjuangkan oleh anggota DPRD Kota Kupang.
“Ini adalah bantuan rumah dari pemerintah yang diperjuangkan oleh teman-teman di dewan, oleh karena itu saya serahkan kunci rumah ini di depan para anggota dewan yang ikut hadir disini,” tutur Walikota yang akrab di sapa Jeriko ini, Jumat 10 Juli 2020 petang.
Kepada awak media, Walikota Jeriko juga menyampaikan bahwa program bedah rumah ini dilaksanakan dengan total rumah yang akan dibangun sebanyak 50 unit.
Baginya jumlah ini terbilang masih sedikit, karena temuannya di lapangan masih sangat banyak masyarakat yang layak dibantu untuk mendapatkan rumah yang layak, sehingga dirinya berjanji akan terus berjuang dengan harapan DPRD dapat menyetujui tambahan anggaran yang lebih banyak untuk membantu masyarakat miskin yang rumahnya tidak layak dihuni.
Dia juga mengatakan, karena keterbatasan anggaran maka dirinya bekerjasama dengan anggota DPR RI, Herman Herry dan anggota DPD RI, Hilda Riwu Kore Manafe untuk membantu mengadakan perabot rumah tangga kepada masyarakat yang menerima kunci rumah bantuan pemerintah.
Sementara itu ditempat yang sama, anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi Golkar, Zeyto Ratuarat mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program yang sangat membantu masyarakat miskin secara langsung, sehingga kedepan dia mengharapkan walikota mengusulkan lebih banyak lagi, sebab masyarakat masih sangat banyak yang harus dibantu untuk dibangunkan rumah yang layak huni.
“Kita di dewan pasti setuju, karena ini benar-benar bersentuhan dengan kebutuhan rakyat, karena itu tolong diperhatikan betul-betul masyarakat seperti janda, duga dan masyarakat yang berpenghasilan sangat rendah atau miskin,” ujarnya.
Dia juga sangat mengapresiasi kerja Walikota Kupang yang sudah menggunakan dana pribadi bersama anggota DPD RI, Hilda Riwu Kore-Manafe dan Anggota DPR RI yang telah membantu keluarga yang baru saja menerima kunci dengan bantuan tempat tidur, perabot rumah tangga dan bantuan lainnya di luar dari bantuan pemerintah kota Kupang.
Penulis : Rey
