NTT-News.com, Kupang – Walikota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore memantau langsung lokasi longsor di Kelurahan Air Mata. Pantauan Walikota yang dikenal dengan blusukan dan siaran langsung facebook ini didampingi Lurah setempat.
Saat menuju lokasi Longsor, Walikota kerap bercanda dengan rombongannya. Sekitar ratusan meter, menuju Lokasi Longsor tepatnya sekitar Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Air Mata, Walikota harus berjalan kaki dengan menerjang medan licin dan sempit.
Di lokasi Longsor Walikota Jefri sesekali bersalaman dengan masyarakat sekitar dan pekerja yang sedang mengerjakan drainase di lokasi longsor. Walikota Jefri juga sesekali meminta para pekerja untuk mengerjakan pekerjaan mereka dengan baik.
Pada saat itu, Walikota yang didampingi lurah Air Mata itu menanyakan sumber mata anggaran untuk pengerjaan drainase. Lurah Airmata, M Adriyanto Abdul Jalil mengemukakan bahwa anggaran yang digunakan bersumber dari BPBD Kota Kupang. “Anggaran sekitar Rp 200 jutaan, bapak,” ujar Abdul Jalil.
Walikota Jefri menuturkan bahwa anggaran sebesar itu masih sangat sedikit untuk mengatasi banjir dan longsor sebab untuk memperbaiki drainase saja sudah membutuhkan anggaran yang besar, apalagi untuk membuat baru untuk memperlancar aliran air menuju tempat terendah atau ke laut.
Usai mengunjungi Lokasi Longsor, Walikota Jefri berpamitan dengan para pekerja drainase. Ia memberikan semangat kepada pekerja agar menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. (rey)
