NTT-News.com, Kupang – Walikota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore meminta Dinas Penenaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk mempermudah pelayanan ijin kepada investor atau pelaku usaha yang akan membuka usaha atau berinvestasi di Kota Kupang.
Menurut Walikota Kupang yang akrab dengan sapaan Jeriko bahwa saat ini Kota Kupang masih sangat membutuhkan investasi guna peningkatan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Demikian hal ini disampaikan Walikota Jeriko pada acara Coffe Morning Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal yang berlangsung di Sonaf Room Subasuka Paradise, Selasa 16 Agustus 2022. Kegiatan ini digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dikatakan Jeriko, pelayanan terhadap investor berupa izin-izin harus dipermudah dan dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Â Di Kantor DPRD Walikota Kupang Mohon Pamit Di Akhir Masa Jabatan
Dia menegaskan agar hal mudah tidak dipersulit dan hal sulit ditambah persulit atau malah hal sulit sangat dipermudah.
“Kita berusaha untuk menghilangkan yang biasa orang katakan kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Nah,ini harus kita perhatikan agar investasi di kota ini bisa berkembang. Jadi harus permudah, intinya sesuai dengan aturan-aturan yang ada,” kata Jefri Riwu Kore
Soal pelayanan izin, Jefri Riwu Kore mengakui, dirinya sudah menegaskan agar bisa dipercepat dalam satu hari.
“Tidak boleh ada calo-calo dan semua berjalan harus sesuai dengan aturan, Oleh karena itu dalam Coffe Morning ini kita butuh masukan yang baik agar kita bisa tentukan arah pembangunan kota ini kedepan,” tuturnya.
BACA JUGA:Â Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Kupang Penuhi Janji Bedah 110 Rumah Warga Kurang Mampu
Dia mengisahkan bahwa dirinya sebagai Walikota Kupang sebentar lagi akan berakhir, namun dirinya tetap menyarankan dan saran tersebut menjadi catatan bagi pemerintah Kota Kupang.
Jeriko juga meminta agar para kelompok usaha perlu memberikan masukan, apabila ada kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat menjadi perhatian pemerintah.
“Selama lima tahun, pemerintah sudah bekerja, namun dirasa masih kurang karena berbagai keterbatasan,” ujarnya.
Jefri juga mengatakan, pemerintah perlu mendukung apabila ada investor yang datang ke Kota Kupang.
BACA JUGA:Â Tingkatkan Pendapatan Daerah, Walikota Kupang Minta Bapenda Kreatif Membuat Terobosan
Dia mengharapkan dengan pertemuan itu dapat memberikan kontribusi bagi pelayanan penanaman modal bagi Pemkot Kupang, terutama bagi teman-teman di Dinas Penanaman Modal dan PTSP. (adv/rm)