NTT-News.com, WEBAR – Sebelum terjadi pelantikan aparat desa yang baru, aparat desa lama yang hendak digantikan membongkar kedok Kepala Desa yang baru saja menjabat belum setahun ini. Segala bentuk dugaan penyalahgunaan keuangan desa dibuka terang-terangan dihadapan masyarakat yang turut hadir di Kantor Desa Kabali Dana.
Seorang aparat yang akan digantikan, Samuel Bora Dairo mempertanyakan dana desa yang dialokasikan untuk bantuan BAK air minum dan WC yang dianggarkan pada tahun 2021 lalu. Pasalnya, dirinya menemukan ada dugaan pemotongan dana HOK yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat. Ia menyebut pemotongan sebesar 50% dari anggaran HOK tersebut.
Ia mencontohkan HOK BAK air minum yang seharusnya diserahkan sebesar 2 juta namun dipotong dan hanya menyerahkan 1 juta. Sedangkan bantuan WC, dana hok yang semsetinya 1 juta juga dipotong dan hanya diberikan 500 ribu.
Sementara total penerima bantuan BAK air minum sebanyak 17 Kepala Keluarga dan WC 42 Kepala Keluarga. Sehingga ia menduga jika terjadi pemotongan dari sekian banyak penerima bantuan, maka ia memduga Kepala Desa melahap puluhan juta.
“Kepala desa melakukan pemontongan anggaran hok, dia makan sendiri itu uang, tolong perjelas sehingga kami yang tidak lagi menjabat tidak menjadi getah dan kebencian dimasyarakat,” tegasnya sebelum pelantikan, pada Selasa (31/05/2022).
Hal senada pun dipertegas oleh Wilhelmus Tanggu Solo yang juga aparat Desa Kabali Dana yang hendak digantikan dalam mempertanyakan kejanggalan yang dilakukan oleh Kepala Desa Kabali Dana.
Ia mengaku prihatin atas sikap Kepala Desa yang memotong anggaran HOK dari bantuan-bantuan yang dialokasikan dari dana desa. Bahkan ia menyebut masih ada penerima manfaat yang belum menyelesaikan pengerjaan bantuan tersebut.
“Soal total anggaran seluruhnya kami tidak tahu, namun dalam RAPS tertulis 2 juta untuk dana hok BAK air bersih dan 1 juta dana hok untuk WC, jika yang saya katakan salah, mari kita raps,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, media ini belum berhasil konfirmasi di Kepala Desa Kabali Dana.(RIAN)