Lintas FlobamoraNews

Video Kecelakaan Gonsa Kolo Beredar di Medsos, Perekam Dipolisikan

×

Video Kecelakaan Gonsa Kolo Beredar di Medsos, Perekam Dipolisikan

Sebarkan artikel ini
Keluarga almarhum saat membuat laporan Polisi

NTT-News.com, Kefamenanu – Perekam vidio kecelakaan Gonsa Kolo di jalan Timor Raya Jurusan Kefamenanu- Kupang dan tersebarluas melalui alat elektronik yakni Facebook dan Whatsapp dipolisikan oleh pihak Keluarga.

Diketahui, Gonsa Kolo merupakan petugas kesehatan di Pemkab TTU yang bertugas di Puskesmas Noemuti, Kecamatan Noemuti, diketahui tewas setelah terbakar saat mengalami kecelakaan maut di jalur trans Timor jurusan Kefamenanu-Kupang tepatnya di desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Rabu (12/08/2020).

Kuasa Hukum Robertus Salu melalui Press rilis yang di terima Media NTT-News.com, Selasa, (25/08/2020) dirinya mengatakan kedatangan mereka di Polres TTU, guna mendukung Polres TTU untuk mengungkap kasus tersebut dan pihak keluarga mendapatkan Keadilan.

Dirinya mengatakan akan polisikan oknum yang lebih pentingkan buat video kejadian almarhum Gonsa Kolo lalu sebarluaskan melalui media sosial dan kesampingkan rasa empati terhadap orang lain yang sedang dalam keadaan bahaya maut dan membutuhkan pertolongan.

“Karena dalam kitab Hukum Pidana pasal 531 KUHP mengatakan bahwa barang siapa menyaksikan sendiri ada orang lain dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan pertolongan atau tidak memberikan pertolongan kepadanya sedangkan pertolongan itu dapat diberikannya, orang tersebut dapat dipidana,” tegas Robertus.

Lanjut Robertus “Dan Perekam video kejadian tersebut lalu sebarkan lewat alat Elektronik berupa Facebook maupun Whatsapp tentu hal tersebut melanggar ketentuan Undang – Undang nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE, dan maka karna yang sangat disesalkan pihak keluarga korban adalah bawasanya kalau tidak mampu membantu ya janganlah untuk kemudian merekam dan menyebarluaskan video tersebut,” lanjutnya.

Selain itu dirinya menambahkan, dengan laporan polisi buat yang lebih utamakan vidio di banding menolong sesama, ini mejadi pelajaran bagi semua insan manusia, apabila ada kejadian yang menimpa sesama manusia gunakanlah Hati nurani untuk lebih utamakan menolong jangan kesampingkan rasa kemanusiaan terhadap sesama.

“Tentu dengan laporan ini juga menjadi pelajaran berharga untuk kita semua agar nurani kita dikedepankan ketika melihat orang yang lagi membutuhkan pertolongan,” imbunhnya.

Robertus juga mengapresiasi pihak Polres yang dengan cepat untuk segera ungkap kasus yang menimpa Gonsa Kolo dan dirinya berharap agar segera tetapkan sopir truck menjadi tersangka.

Pasalnya, berdasarkan hasil olah TKP dan juga keterangan saksi yang diperoleh pihaknya, kecelakaan yang dialami oleh almarhum Gonsa akibat kelalaian sopir truk.

Sehingga ia berharap pihak Polres TTU segera menetapkan sopir truk dimaksud sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

“Hari ini kita datangi Mapolres untuk bertemu dengan pak Kapolres dan pak Wakapolres untuk mengetahui perkembangan penyidikan terhadap kasus ini agar menjadi terang dan menetapkan sopir truk sebagai tersangka,” ungkapnya.

Penulis : Fridus Ciompah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *