Lintas Flobamora

Seragam Sekolah Ikut Terbakar, Siswa-Siswa ini Terpaksa Tidak Masuk Sekolah

×

Seragam Sekolah Ikut Terbakar, Siswa-Siswa ini Terpaksa Tidak Masuk Sekolah

Sebarkan artikel ini

NTT-News.com, WEBAR – Paska kebakaran yang menimpah rumah seorang duda baru-baru ini di Desa Pero, Kecamatan Wewewa Barat yang menyisahkan pakaian dibadan juga menghambat pendidikan anak-anaknya. Pasalnya, seragam sekolah yang dimiliki anaknya juga ikut hangus terbakar.

 

Arianto Ngongo siswa kelas XI SMK Negeri 3 Reda Mbolo mengaku sudah dua hari tidak mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya. Ia menyebut seragam sekolahnya terbakar dalam musibah yang meimpah keluarganya.

“Saya tidak masuk sekolah lagi, tidak ada baju lagi, sepatu, buku, semua terbakar. Jadi saya hanya bisa pasrah dalam musibah ini,” katanya.

Arianto menuturkan bahwa peristiwa ini sudah disampaikan kepada pihak sekolah. Sehingga ia mendapatkan ijin untuk sementara tidak mengikuti KBM hingga telah mendapatkan pakaian seragam dan kebutuhan sekolah lainnya. Bahkan pihak sekolah telah mengunjungi kediamannya.

Arianto menambahkan bahwa adik-adiknya juga harus meninggalkan sekolah sampai orangtuanya bisa membelikan kebutuhan sekolah tersebut. Namun demikian, ia terus belajar dan membimbing adik-adiknya di gubuk tempat tinggal saat ini.

“Mau bagaimana lagi, kami hanya bisa menunggu sampai ada baju sekolah, jika belum ada juga, terpaksa harus tinggalkan sekolah dengan waktu yang lama,” keluhnya.

Arianto berharap supaya segera mungkin mendapatkan seragam sekolah guna bisa mengikuti KBM bersama kawan-kawan sekolahnya. (RIAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *