NTT-News.com, Kupang – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bertingkat Naikoten Kota Kupang, selama masa pendemik covid-19 Melakukan belajar Online dan Offline dengan metode pembelajaran Siswa yakni Belajar Dari Rumah (BDR) melalui Aplikasi Google Poom, WhatsApp Grup dan Facebook.
Demikian hal ini yang disampaikan Kepala Sekolah SDN Bertingkat Naikoten kota Kupang, Marthina Amaral, S.Pd, Pada saat kunjungan Media NTT-News.com di ruangan kerjanya, Pada Kamis (10/09/2020) lalu.
Dia mengisahkan bahwa selama masa covid-19 dari bulan Maret lalu, siswa melakukan belajar dari rumah dan di pantau melalui video WhatsApp dalam jam belajar siswa dan hasil belajar siswa dikirim lewat Aplikasi Google poom masing-masing guru pelajaran.
“Siswa yang tidak memiliki HP Android di berikan tugas untuk mengambil soal di sekolah dan didampingi orang tua pada saat jam belajar siswa dari rumah, dan hasil belajar siswa di antar kembali di sekolah,” pungkasnya
Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk siswa baru yang kelas satu (1) dijadwalkan dengan pelajaran yang bisa di online dan yang offline pada tahun ajaran 2020 dan 2021.
“Kami guru tidak langsung dengan belajar online kepada siswa baru, kami melihat sejauh mana perkembangan siswa melalukan tes membaca, menulis dan menghitung untuk dalam satu minggu satu kali pertemuan siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah,” Paparnya Mathina.
Marthina berharap, selama masa covid-19 ini anak-anak didiknya rajin belajar, menjaga imun tubuh, kesehatan, pola makan yang bergisi, dan rajin ikut protokol kesehatan perintah dengan cuci tangan dan juga pada saat keluar dari rumah menggunakan masker.
“Dan, Orang tua selalu mendampingi anak-anak pada saat jam belajar untuk yang lebih peranan pantu siswa belajar dari rumah orang tua, tidak sama dulu masih normal hanya antar dan dijemput saja oleh orang tua, jangan terbiasakan anak-anak bermain hp karena di Hp banyak aplikasi, jangan sampai anak-anak salah gunakan,” imbuhnya.
Penulis : Rafael