NTT-News.com, Kodi – Tampak Ribuan penonton yang memadati lapangan guna menyaksikan pasola Hombo Kalayo di Desa Waikaninyo, Kecamatan Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, Selasa (22/02/2022).
Terik matahari tidak menyurutkan semangat penonton dalam menyaksikan atraksi lempar lembing yang dilakukan para ksatria penunggang kuda. Bahkan, penonton berusaha mendekati lapangan festival guna melihat lebih dekat budaya Sumba Barat Daya tersebut.
Sorokan para penonton menambah suasana keramaian semakin terlihat meriah. Tak sedikit ksatria kuda terkena lemparan lembing.
Ksatria berkuda beserta Kuda yang ditumpangi dalam atraksi itu dihiasi dengan berbagai penampilan yang unik. Beberapa diantaranya menampilkan kekentalan budaya adat Kodi. Bukan hanya itu, penonton yang turut hadir dalam menyaksikan pesta pasola itu juga berpakaian adat.
Seorang pengunjung festival pasola, Ricky (31) mengaku gembira dalam menyaksikan secara langsung budaya kodi yang berlangsung hari ini. Sebab, selama ini, dirinya hanya menyaksikan atraksi budaya pasola lewat media sosial dari rantauan.
“Saya merasa punya kesempatan yang berharaga hari ini bersama keluarga bisa menyaksikan budaya pasola secara langsung,” katanya ketika ditemui media ini disela-sela atraksi pasola Hombo Kalayo.
Dirinya menyebut atraksi pasola di Hombo Kalayo sebagai bentuk kecintaan orang lokal dalam melestarikannya. Sebab hingga hari ini budaya pasola masih bertahan serta dirayakan setiap tahunnya. Ia menyebut kesaksian dirinya di Hombo Kaloyo merupakan kenangan yang akan terus dikenang.
“Beberapa hari lagi, kami akan kembali ke tanah rantauan, mungkin ini akan jadi kenangan yang berkesan. Kami hanya bisa menyaksikan budaya pasola ini ketika berkesempatan pulang di Sumba Barat Daya,” tuturnya. (RIAN)