Ntt-news.con, Kupang – PT Kawasan Industri (KI) Bolok bertekad meningkatkan investasi sektor industri pertambangan, perdagangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah. Hal ini disampaikan Direktur KI Bolok, Toni Dima.
Toni Dima menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengerjakan website KI Bolok. Website tersebut rencananya akan di-launching pada awal Maret 2025.
“Kami launching website tersebut supaya bisa posting berbagai informasi kepada pengusaha di sejumlah asosiasi,” kata Toni Dima pada Selasa (18/2/2025)
Toni menyebutkan, berdasarkan kebijakan Menteri Perindustrian, ada tiga pintu masuk impor di Indonesia bagian Timur yakni Sorong, Biyung dan Kupang. Mengutamakan berbagi informasi.
“Kami yakin kalau kebijakan ini sudah dilaksanakan maka para pengusaha-pengusaha sudah tahu larinya kemana. Karena di Bolok Kupang sudah tersedia lahan untuk mereka bisa segera melaksanakan kegiatan impor. Baik untuk kegiatan perakitan, packing dan lain-lain”.
Untuk memperluas jaringan, lanjut Toni, pihaknya mengikuti Pameran Industri China Linyi Indonesia International Commodity yang berlangsung di Pasar Turi Baru, Surabaya pada 10-12 Januari 2025 lalu.
“Kami hadir di pameran Industri China Linyi Indonesia International Commodity untuk memperkuat jaringan KI Bolok agar kami dari perusahaan bisa membangun komunikasi dengan para pengusaha-pengusaha tersebut,” katanya
Tomi Dima berharap ada sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi, pengusaha lokal, nasional maupun internasional untuk memanfaatkan KI Bolok sebagai sesuatu investasi yang dapat dukungan untuk membangun infrastruktur bangunan yang di siap pakai dan kami mencoba berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten kota yang mau berinvestasi industri bolok. Pungkasnya***