NTT-News.com, Atambua – Perubahan wajah sepak bola di Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi agenda utama kepengurusan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Belu yang baru terpilih.
Agenda perubahan yang dimaksud adalah memajukan dan membangun sepak bola Belu untuk kembali berjaya dan kompetitif dalam gelanggang hijau di setiap event di tahun-tahun yang akan datang.
Hal ini menjadi komitmen Theodorus Manehitu Djuang, alias Febby Djuang pasca didapuk sebagai Ketua Askab PSSI Kabupaten Belu untuk periode 2021-2025.
“Sepak bola Belu harus ada perubahan. Sebagai pengurus baru kami kimitmen untuk itu, karena Askab adalah jantung dan otak dari persepakbolaan Belu,” ungkap Ketua Askab Belu terpilih, Theodorus Manehitu Djuang kepada media ini, Senin kemarin (29/03/2021).
Ketua Askab terpilih yang akrab disapa Febby menjelaskan bahwa, untuk meerubah wajah sepak bola di kabupaten Belu, pihaknya akan mengambil berbagai langkah strategis mulai dari pembenahan kepengurusan, pengembangan pemain dan tim termasuk penyelenggaraan event yang kompetitif khusus Askab Belu.
“Untuk mewujudkan itu, langkah strategis kita adalah benahi kepengurusan, sistem perekrutan atau penjaringan pemain juga jangan pilih kasih atau unsur kedekatan. Kepemimpinan kami tidak ada istilah titip-titip pemain. Kita jamin 100 % tidak ada itu. Kalaupun ada maka kami akan ambil tindakan karena untuk meningkatkan kualitas pemain, hal seperti ini perlu kita tegakkan,” ujar Febby.
“Seleksi pemain juga kita turun langsung ke kecamatan atau desa. Kita cari dulu potensi pemain sepak bola yang ada di wilayah luar perkotaan,” sambung Djuang yang juga sponsor tetap Tuskani FC dan Samzhes FC ini.
Febby Djuang yang juga menjabat Anggota Komisi I DPRD Belu ini mengemukakan tekad kepengurusan pihaknya masih memiliki kendala seperti terbatasnya anggaran karena Askab Belu tahun ini hanya memiliki keuangan puluhan juta rupiah.
Selain itu inventaris barang yang ada di Askab Belu pun masih standar. Padahal tahun ini saja Askab Belu akan dipertemukan dengan dua even bergengsi Provinsi NTT yaitu Soeratin CUP dan El Tari Memorial CUP.
Namun, Febby Djuang optimis bahwa akan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada demi satu tujuan yaitu mengembalikan kejayaan sepak bola di Kabupaten Belu.
Karena itu, Ketua Askab Belu ini berharap agar dalam memajukan sepak bola di Kabupaten Belu, tidak perlu melihat ke belakang terkait perbedaan proses Pilkada Belu 2020.
“Kami berharap dalam memajukan sepak bola di Kabupaten Belu tidak harus melihat proses Pilkada kemarin. Kita ingin prestasi sepakbola untuk anak-anak kita,” pintanya.
Untuk diketahui, Febby Djuang terpilih dalam kegiatan kongres biasa Asosiasi Kabupaten PSSI Belu yang dilaksanakan di GOR L.A Bone Atambua, Minggu (28/03/2021) lalu.
Febby Djuang menggantikan Ketua Askab sebelumnya yang dijabat oleh Yohanes Jefri Nahak.
Sementara posisi Wakil Ketua Askab ditempati Tarsisius Un Naisali, dan Joao Franciskus Leki dipercayakan sebagai Sekretaris Askab PSSI kabupaten Belu.
Laris Mataubana