Penderita HIV-AIDS Kota Kupang Didominasi Usia Produktif

0
374
Ketua Pokja I PKK NTT, Bakils Soraya Tanof

NTT-News.com, Kupang – Penderita HIV-AIDS di Kota Kupang sesuai data KPA Kota Kupang, total penderita HIV-AIDS tercatat sebanyak 1.455 dengan rentang usia produktif 25-49 tahun sebanyak 1.114. Adapun jumlahnya, laki-laki 869 dan perempuan 586 orang.

Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok Kerja I Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (Pokja PKK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Dra. Balkis Soraya Tanof, M.Hum ketika menggelar sosialisasi Bahaya HIV-AIDS dan Narkoba bersama para siswa SD dan SMP se-Kota Kupang, Kamis 22 Agustus 2019.

Menurut Sosiolog Universitas Nusa Cendana Kupang ini, HIV-AIDS di Kota Kupang mengalami trend kenaikan namun fluktuatif disebabkan adanya mobilisasi sosial dengan korban penderita pada usia produktif termasuk ibu rumah tangga.

“Tren kasus di Kota Kupang alami kenaikan dengan penyebab adanya mobilisasi sosial dengan korban penderita di usia produktif dan ibu rumah tangga,” tambah Balkis.

Baginya, sosialisasi dan pendidikan massa bagi generasi muda secara masif menjadi salah satu upaya mencegah penyebaran HIV-AIDS sekaligus peningkatan pemahaman tentang bahaya HIV-AIDS dan Narkoba.

Balkis juga menuturkan agar pola asuh keluarga menjadi dasar pembentukan karakter guna mencegah anak terhindar dari bahaya HIV-AIDS dan Narkoba.

“Pembentuk karakter adalah pola asuh yang dimulai dari keluarga agar mencegah anak terhindar dari pergaulan bebas yang mengarah pada bahaya HIV-AIDS dan Narkoba,” tandasnya.

Selain pergaulan bebas, menurut Balkis, orang tua harus bisa mengontrol anak dengan pendidikan dalam memanfaatkan akses layanan sosial media atau internet.

“Sekarang, perilaku seks bebas juga disebabkan oleh mudahnya masyarakat termasuk para pelajar mengakses layanan pornografi yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap perilaku seks. Disini dibutuhkan peran keluarga untuk mengawasi dan memberikan edukasi mana yang boleh dan tidak boleh diakses,” ungkapnya.

Penulis : Rey M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini