NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, (DPRD) Kabupaten Kupang, Yosep Lede meminta agar Perusahan Daerah Air Minum, (PDAM) Tirta Lontar ke depan lebih memprioritaskan pelayanan Air Bersih bagi warga Kabupaten Kupang.
“Saya minta pemerintah harus merevisi kembali perda pernyertaan modal tahun 2013, supaya kita tambahkan modal sebanyak Rp 20 M, buka jaringan pipa baru, agar ke depan PDAM bukan saja layani warga Kota Kupang, tapi harus fokus layani air bersih bagi warga Kabupaten Kupang,” Tandas Yosep Lede seusai digelar Rapat Dengar Pendapat, (RDP), antara Banggar dan Dirut PDAM Tirta Lontar Jhon Oettemusu.
Menurut Ketua Dewan muda ini, permintaan yang diutarakan merupakan bentuk rasa prihatian dan atas pengalaman ketiadaan kontribusi dari Bendungan Tilong untuk masyarakat di daerah Kabupaten Kupang.
“Dua tahun mendatang Bendungan Raknamo selesai, mudahan-mudahan setelah dibangun, kita harus buka jaringan sendiri, agar jangan seperti Air Tilong. Kita pemilik sumber air tetapi sulit dapatkan air bersih, bahkan warga tilong minum air kali,” kata Yos Lede dengan nada miris.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PDAM Kabupaten Kupang, Jhon Oetemusu membenarkan bahwa RDP yang dilakukan bersama anggota banggar meminta untuk merevisi Perda dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang melakukan penyertaan modal tahun 2013.
“Hingga saat ini, kita (PDAM) baru mampu melayani air bersih untuk masyarakat Kabupaten Kupang sekitar 13 persen. Sehingga, dengan tambahan modal, satu, dua tahun ke depan pelayanan air bersih bisa menjadi lebih baik. Bisa meningkat sampai 60 persen,” kata Oetemusu. (George)