Kupang, Ntt-news.com || Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai.
Acara ini berlangsung di Kantor KPU Provinsi NTT Selasa (24/9/2024), dan dihadiri oleh Pj Gubernur NTT Andriko Notosusanto, serta Ketua KPU Provinsi NTT dan jajaran. Hadir juga Cagub Cawagub Ansy Lema dan Jane Natalia serta Simon Petrus Kamlasi dan Andrianus Garu.
Calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, Paket MELKI-JOHNI akan melaksanakan kampanye dengan mengedepankan program kerja dan visi misi.
“Sesuai dengan kesepakatan Pilkada damai tadi, kami tidak akan berbicara soal politi uang, hoax dan politik SARA. Ini sejalan dengan deklarasi yang sudah kami buat di lima titik di seluruh NTT,” kata Melki Laka Lena.
Ia menyebut, semangat MELKI-JOHNI sejalan dengan KPU, Bawaslu dan Polda NTT. “Deklarasi kami di lima titik di 22 tingkat dua, sudah seperti yang hari ini terjadi. Kami siap menjalankan sesuai dengan Deklarasi Damai hari ini,” ungkap Melki Laka Lena.
Terkait masa kampanye yang hanya berlangsung sekitar 60 hari, Melki menyebut, pihaknya tidak mempermasalahkan rentang waktu tersebut. Melki berujar, sebagai seorang anggota DPR RI yang sudah purna tugas, dia sudah turun ke masyarakat selama 5 tahun terakhir.
“Tinggal kami menegaskan kembali apa yang sudah kami kerjakan, dan apa yang akan kami kerjakan ke depan,” tandas Melki Laka Lena.
Ketua KPU NTT Jemris Fointuna dalam sambutannya menyampaikan, tahapan kampanye Pilkada NTT 2024 akan dimulai besok tanggal 25 September 2024 sampai tanggal 23 November 2024.
“Masa kampanye hanya 60 hari saja. Bapak Ibu jalan mondar mandir tidak rasa 1 bulan selesai,” kata Jemris Fointune.
Ia menjelaskan, KPU Provinsi NTT telah membagi zona kampanye menjadi tiga wilayah yakni Flores, Timor dan Sumba, karena peritimbangan wilayah NTT yang terdiri dari kepulauan.
“Debat Paslon 3 kali yaitu di tanggal 23 Oktober 2024, 6 November 2024 dan 20 November atau seminggu sebelum Pilkada,” ujar Jemris.
Ia mempersilahkan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk menyampaikan visi misi yang logis kepada masyarakat.
“Kampanye yang damai yang dilaksanakan secara tertib dan aman akan menjadi buah yang manis bagi Bapak Ibu. Ibarat menabur benih, siahkan ditabur mulai besok, hingga tanggal 27 November 2024, Bapak Ibu bisa memanen buah yang manis,” tandas Jemris.***