Lintas FlobamoraNews

Netizen ‘Bully’ Teldy Sanam Soal Pekerjaan Rahman

×

Netizen ‘Bully’ Teldy Sanam Soal Pekerjaan Rahman

Sebarkan artikel ini
Komentar netizen di facebook
Komentar netizen di facebook
Komentar netizen di facebook

NTT-News.Com, Oelamasi – Kalangan facebooker menilai Kepala Bidang Bina Marga PU dan Pera Kabupaten Kupang, Teldy Sanam, tidak konstruktif dalam menyampaikan pendapat soal pekerjaan PT HMN milik Haji Rahman pada ruas Jalan RSUD Naibonat yang sementara dalam kondisi ‘Sakit’.

Dikatakan salah seorang nitizen bahwa berkaitan dengan pekerjaan Jalan RSUD naibonat yang menelan biaya 5 M lebih itu sangat disayangkan bila masih dalam masa pemeliharaan tapi sudah mengalami keretakan berat hampir di seluruh badan jalan.

Tidak sampai disitu, Nitizen menandaskan kuat dugaan item spesifikasi jalan Hotmix baik material bahan baku berupa Agregat A, B, Urpil dan HRS tidak lolos uji Kualifikasi Laboratorium, bahkan diindikasikan berat ada rekayasa dalam melakukan uji laboratorium tersebut.

Seperti dikutip media ini, Gilank menegaskan permasalahan beratnya ada pada, pertama, Struktur Tanah. Kedua, Spesifikasi Laboratorium (Urpil, Agregat B, A & HRS yang diduga kuat tidak sesuai SNI) dan ke tiga, yakni pada pelaksanaan Fisik (Kurangnya Pemadatan) atau (bermasalah Red).

Lebih parahnya lagi Nitizen Epen Jenggot menganggap Teldy Sanam tidak ‘berbobot’ dalam berpendapat bila disandingkan dengan jabatan yang diemban saat ini.

“Kalau liat dari foto ini memang faktor tanah dasarnya, tapi untuk lebih jelas sebaiknya dilakukan penyelidikan secara ilmiah bukan pendapat. Daerah tersebut memang tanah dasarnya memiliki tingkat kembang susut yang tinggi, jadi lebih bagus untuk desain jalannya pake desain khusus bukan desain standar. intinya penyelidikan dan pembuktian secara ilmiah maka akan diketahui penyebab utamanya,” tambah Epen

Adapun komenter miring datang dari Klaran Malaka bahwa Teldy Sanam diduga telah berupaya mengelabui wartawan atas pernyataan tidak mengetahui siapa pelaksana pekerjaan RSUD Naibonat tersebut.”Lempar batu sembunyi tangan,” komen sirik Klaran.

Terpisah, Teldy Sanam, yang berhasil dihubungi Wartawan via telepon seluler belum lama ini tetap mempertahan argumentasinya, bahkan, Nitizen dinilai tidak memahami akar persoalan konstruksi sebab, Faktor tanah dasar ialah penyebab terjadi kerusahkan pada pekerjaan Haji Rahman tersebut. (George)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *