MPM dan SEMA UNWIRA Kupang Gelar RUA, Ini Ketua Terpilih

0
466
wakil rektor tiga, mandataris MPM SEMA dan Panitia Pelaksana

NTT-News.com,Kupang-Majelis Permusyawaratan Mahasiswa(MPM) dan Senat Mahasiswa(SEMA) Universitas  Katolik Widya Mandiri(UNWIRA) Kupang menggelar Rapat Umum Anggota(RUA) untuk memilih kepemimpinan yang baru. Masa jabatan 2021-2022. Pasalnya, masa bakti kepengurusan yang lama telah berakhir. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu(12/06/2021) kemarin di aula A300 Kampus Utama UNWIRA Kelurahan Merdeka, Kota Kupang.

Turut hadir 35 mahasiswa aktif  UNWIRA,  perwakilan dari setiap ketua senat fakultas dan ketua HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi). Dalam rapat tersebut telah melahirkan pemimpin yang baru. Dewa Gaddi sebagai ketua MPM UNWIRA periode 2021/2022. Sementara ketua SEMA UNWIRA dijabati oleh Regina Kelen. Sementara pelantikannya akan dilaksanakan pada Sabtu(19/06/2021) mendatang.

Ketua pemegang mandat MPM, Dewa Gaddi mengatakan bahwa RUA senat mahasiswa semata-mata dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan, koneksitas, kemampuan pengkaderan mahasiswa. Serta menggali potensi mahasiswa, memacu dan membudayakan keberanian mahasiswa untuk tampil sebagai seorang pemimpin. Dirinya menjelaskan bahwa RUA tidak hanya bertujuan untuk memilih pemimpin. Namun, jelas dirinya bahwa RUA juga merupakan wadah untuk membentuk karakter dan mentalitas mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berargumentasi. Dengan demikian, lagi jelas dirinya, mahasiswa akan terbentuk.

“RUA tidak hanya bermaksud untuk memilih pemimpin, akan tetapi juga bisa dijadikan ruang untuk melatih keaktifan mahasiswa dalam mengembangkan potensinya.,”kata Dewa.

Dewa menegaskan bahwa MPM dibentuk bukan hanya sebagai pelengkap adminstrasi kampus. Melainkan, kata Dewa, MPM merupakan lembaga tertinggi  untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Selain berfungsi sebagai penyambung lidah mahasiswa, kata Dewa, MPM juga akan mengawal dan mengontrol pelaksanaan program-program kemahasiswaan. Serta akan membuat regulasi organisasi kemahasiswaan.

“tugas MPM bukan hanya menampung aspirasi mahasiswa, akan tetapi MPM juga tidak terlepas untuk tidak membuat tatib organisasi kemahasiswaan. Dengan demikian MPM akan punya landasan hukum untuk melakukan tugas dan fungsinya,”ujar ketua mandataris MPM itu.

Dikesempatan itu juga, Dewa menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang turut mengambil bagian dalam proses RUA. Terlebih khusus, dirinya mengapresiasi kinerja dan perjuangan panitia pelaksana yang telah meyukseskan kegiatan besar kampus.

“saya mengucapkan terima kasih kepada  bapak ibu dosen, teman-teman mahasiswa dan semua pihak yang turut mengambil bagian, baik secara moril maupun materi. Terlebih khusus panitia pelaksana yang sudah senantiasa menyukseskan rapat umum anggota ini dengan berbagai keterbatasan,”ucap Dewa dengan nada haru.

Sementara itu, Ketua Mandataris SEMA UNWIRA Kupang, Regina Kelen, menyebut bahwa akan melanjutkan kepemimpinan sebelumnya. Namun demikian,  dirinya memiliki visi misi tersendiri yang akan diwujudkan selama masa jabatan. Diantaranya, memperbanyak kegiatan-kegiatan kemahasiswaan melalui Unit Kegitan Mahasiswa(UKM). Serta menjadikan senat sebagai wadah yang mampu menampung aspirasi mahasiswa untuk disalurkan ke pimpinan tertinggi universitas. Selain itu, dirinya juga akan berjuang  untk mempromosikan kampus ke luar NTT melalui Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa( PISMA).

“saya akan meneruskan kepemimpinan yang sebelumnya. Ini bagian dari amanah mahasiswa yang telah mempercayakan saya untuk mewujudkan mimpi bersama. saya juga akan berjuang bersama-sama dengan kawan-kawan untuk memperkenalkan kampus UNWIRA di luar NTT,”imbuh Regina ketika dihubungi via whatshap.

Lebih lanjut, Regina menjelaskan bahwa Dengan adanya berbagai jenis kegiatan mahasiswa bisa mengembangkan soft skillsnya.  Seperti leadership, memiliki rasa tanggung jawab, responsif, aktif, kreatif, inovatif dan produktif dengan fasilitas teknologi yang tersedia. Dengan demikian, lanjut Regina, kualitas mahasiswa akan semakin berkembang. Serta akan menjadi tenaga kerja siap pakai ketika selesai perkuliahan.

“mari kita bergotong royong dalam mewujudkan mimpi bersama lewat UKM dengan memanfaatkan fasilitas kampus yang ada. Dengan begitu, kita akan menjadi tenaga siap pakai dikemudian hari nanti,”ajak Regina kepada semua Mahasiswa

Dirinya mengharapkan supaya pihak kampus terus memberikan dukungan-dukungan terhadap kegiatan ekstra mahasiswa di kampus. Dirinya meyakini bahwa dengan adanya dukungan, mahasiswa akan menun jukan skill dalam berkarya. selain itu, Regina juga mengharapkan supaya mahasiswa punya daya saing dalam segala hal yang positif. Serta meningkatkan partisipasi dalam organisasi internal kampus.

“saya benar mengharapkan dukungan kampus, baik dengan cara memotivasi atau pun dengan metode-metode lainnya. Dan untuk kita mahasiswa, kalau bisa juga harus mampu menjadi mahasiswa yang berkompeten, bisa menjadi mahasiswa aktif berorganisasi, kreatif, produktif dan juga inovatif,”harap dirinya.(Rian)

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini