NTT-News.com, Kupang – Walikota Kupang, Dr Jefirstson Riwu Kore, MM.MH, alias Jeriko berkesempatan berpamitan dengan warga kelurahan dengan melihat langsung dan mengecek proses penggalian lubang dan pendirian tiang serta pemasangan lampu penerangan jalan, menjelang berakhirnya masa jabatannya periode 2017-2022.
“Hari ini, 19 Agustus 2022, di penghujung masa kepemimpinan saya bersama Wakil Walikota Kupang, kami masih terus bekerja untuk masyarakat. Dan hari ini saya mengecek dan melihat pemasangan tiang-tiang lampu jalan terutama Tiang 5 (lima meter) di lokasi-lokasi “gang” dalam 51 kelurahan-kelurahan dalam Kota Kupang, sekaligus berpamitan dengan warga,” kata Jeriko di Kupang, Jumat, 19 Agustus 2022.
Walikota Jefri, demikian akrabnya, mengatakan tahun anggaran 2022 ini, Pemerintah Kota Kupang, mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sekitar 2.700 lebih tiang dan lampu untuk berbagai jenis dan titik jalan dalam Kota yang dijuluki kota “KASIH”
Artinya, di penghujung masa kepemimpinan kami selama lima tahun, lampu-lampu jalan pun menyala di Kota Kupang dan kita berharap masyarakat akan lebih sejahtera lagi dengan masuknya lampu jalan di kelurahan-kelurahan, dan ini menjadi kekuatan lebih besar lagi untuk membangun Kota ini kedepannya,” kata Walikota Jefri, diamini Lurah Liliba, Viktor Makoni.
BACA JUGA: Sukacita Tukang Ojek Ketika Menikmati Terangnya Kota Kupang Dimalam Hari
“Terimakasih untuk semua dukungannya kepada kami sehingga kami menyelesaikan tugas kami. Saat ini bersama tim dan aparat kelurahan Liliba kita akan melihat dan menyaksikan penggalian lubang dan pendirian tiang lima serta pemasangan lampu-lampu di jalan “gang” yang sempit di RT 012/RW005, Kelurahan Liliba,” katanya memuji Lurah Viktor Makoni.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, jika tidak ada aral melintang, maka bulan depan semua jenis tiang dengan lampu-lampunya akan didirikan dan paling lambat sebelum akhir tahun 2022, Kota Kupang akan terang benderang, sehingga indah dipandang mata ketika berada di pesawat malam hari.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Liliba, Drs Apolonius Nurak, mengaku kerja-kerja LPM berupa usulan-usulan setiap tahunnya di Kelurahan dan harapan-harapan masyarakat yang tinggal dan menetap di pinggiran serta pedalaman Kota Kupang ini, tahun ini terjawab.
BACA JUGA: Walikota Kupang Minta Dinas Penanaman Modal Permudah Pelayanan Kepada Pelaku Usaha
“Program yang kami usulkan setiap tahun untuk penerangan lampu jalan itu terjawab, meski secara bertahap, namun kali ini (2022) cukup banyak kita dapatkan lampu jalan. Ada yang lima meter ke Gang-gang dan ada yang tujuh meter ke jalan lingkungan. Mudah-mudahan program ini berkelanjutan untuk tahun-tahun mendatang, sehingga warga masyarakat yang belum terjangkau lampu-lampu jalan itu, terlayani juga,” katanya penuh harap.
Sedangkan, Kepala Proyek (Kapro) Pembangunan Lampu Jalan Utama, Jalan Lingkungan dan Jalan “Gang” (ruas jalan sempit), Nelson Kore, disela-sela mendampingi Walikota Kupang, mulanya Dinas PUPR Kota Kupang, sebagai pihak pemilik barang telah bersama merencanakan pembangunan penerangan lampu-lampu jalan ini bersama konsultan hingga akhirnya melelangkan secara terbuka ke publik lewat LPSE Kota hingga sampai tahapan ini.
Bersama Konsultan Pengawas Pembangunan Lampu Jalan, Noldi P Mumu, MM, Ia menyebut akan dibangun kurang lebih 2.700 unit lebih tiang lampu jalan dengan rincian; Tiang 5 1.600 unit, Tiang 7 650 unit dan Tiang 9 sekitar 450 unit lebih yang tersebar secara acak di 51 kelurahan dalam Kota ini.
BACA JUGA: HUT RI Ke-77, Walikota Kupang Beberkan Capaiannya Membangun Kota Kupang
Nelson mengaku dalam survei dan pematokan lokasi titik penggalian lubang tiang, dirinya bersama tim mendapat sambutan positif sebagian dari sekitar 438 ribu lebih warga masyarakat yang tersebar di 51 kelurahan karena adanya program penerangan jalan ini.
“Banyak warga yang berterima kasih dan memberi mengapresiasi kepada pemerintahan Kota Kupang saat ini, baik eksekutif, legislatif dan Yudikatif serta lembaga pemerintah terkait lainnya seperti RT dan RW sebagai ujung tombak pembangunan, serta pihak pelaksana proyek, karena akan membangun lampu penerangan jalan ke jalan-jalan gang dan jalan lingkungan. Mereka beri apresiasi, sebab selain air bersih, bedah rumah kumuh warga, penataan taman, ternyata ada lampu terang hingga ke pedalaman kota yang selama ini gelap,” katanya menirukan kesukaan dan kegembiraan warga.
BACA JUGA: Evaluasi Smart City, Warga Kurang Mampu di Kota Kupang Dapat Bantuan TV Digital
Hadir mendampingi Walikota Kupang saat itu, selain Lurah Liliba, Viktor Makoni, S.Sos, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Liliba, Drs Apolonius Nurak, juga Konsultan Pengawas Noldy P Mumu, MM, Kepala Proyek Pembangunan Lampu-lampu Jalan, Nelson Rohi, Bhabinkamtibmas Liliba, Bripka Andri Alsastro Pratama Non, Babinsa AD Liliba Valente da Costa, Tim Teknis manajemen, para pengawas internal manajemen, serta koordinator setiap tiang lampu dan koordinator lapangan (KorLap) tiang, Ketua RW005, Cornelis Dasi. (adv)