NTT-News.com, Kodi Balaghar – Ada yang unik dalam Deklarasi Bakal Calon Kepala Desa (Kades) di Desa Waimakaha, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Cara deklarasi yang dilakukan Balon Kades Waimakaha, Oktavianus Holo, tidak seperti yang dilakukan di desa lainnya yang ada di SBD.
Bakal calon Kades desa Waimakaha ini, Oktavianus Holo yang biasa di panggil OH itu menggelar deklarasi, Sabtu, 22 Agustus 2020 kemarin melalui proses lamaran dari desa asalnya di Desa Wailangira dengan konvoi kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam didampingi Ketua DPC Partai Hanura SBD.
Di Desa Wailangira dilakukan proses adat layaknya masyarakat Desa Waimakaha meminang anak gadis dari Desa Wailangira. OH bagai “gadis perawan” yang dipinang warga untuk dibawa ke desa Waimakaha menjadi calon kepala desa.
Gemuruh Payawao dari para lelaki Desa Waimakaha dan ringkikan Pakalak dari gadis-gadis dan ibu-ibu Desa Waimakaha memecah kesunyian kantor Desa Wailangira. OH pun dibawa dengan konvoi dari Desa Wailangira menuju Desa Waimakaha.
OH didampingi Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) SBD, Yohanes Ngongo menuju di sebuah kampung di Desa Waimakaha. Di Kampung itu, OH dalam penyampaian mengatakan bahwa dirinya pernah menjabat anggota DPRD SBD selama 2 periode dan cukup mengikuti segala dinamika dan memahami betul berbagai regulasi ada.
Sehingga dari pengalaman dan pemahaman yang dia miliki, dirinya bertekad memajukan Desa Waimakaha jika terpilih nanti. Baginya, Potensi pertanian yang ada di desa itu, akan menjadi mesin ekonomi bagi warganya.
Pada kesempatan itu juga, dirinya memperkenalkan diri sebagai Kader Partai Hanura kepada pendukungnya. Dia mengaku bahwa dirinya tidak lagi menjadi kader Partai Demokrat, meski selama dua periode menjadi anggota DPRD SBD, Demokrat adalah Kuda Tunggangannya.
Dihadpan pendukung dan Ketua DPC Hanura SBD, Okta Holo meminta restu agar dikehendaki menjadi calon kepala desa di desa Waimakaha.
“Pak Ketua, seperti yang Pak Ketua saksikan saat ini, saya diminta warga disini untuk maju sebagai Calon Kepala Desa di Desa Waimakaha. Desa ini memang desa saya juga, tetapi dalam daftar kependudukan saya terdaftar sebagai warga Desa Wailangira. Mereka pinang saya dan meminta saya untuk menetap disini, ijinkan saya dan mohon dukungan seta restu pak ketua untuk saya maju dalam Pilkades ke depan,” tutup mantan Ketua Badan Legislasi DPRD SBD periode 2014-2019 ini.
Sementara itu Ketua DPC Partai Hanura SBD, Yohanes Ngongo mengatakan bahwa masyarakat SBD khususnya yang ada di desa Waimakaha memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan, dan apabila orang yang memiliki pengalaman dan hati yang ingin membangun daerah dari seorang kepala desa maka desa ini akan lebih maju dari desa yang lainnya.
Oleh karena itu, sebagai ketua Partai Hanura, dia mengatakan bahwa pihaknya akan merelakan kadernya yang merupakan anak Sulung Partai Hanura di kecamatan Kodi Balaghar untuk bertarung di Kancah Politik Pemilihan Kepala desa di Desa Waimakaha.
“OH adalah anak Sulung dari Partai Hanura di Kecamatan Kodi Balaghar, oleh karena itu, kami juga merasa bahwa OH memiliki kemampuan membawa warganya ini menjadi lebih baik maka secara pribadi dan kepartaian saya merestuinya untuk maju sebagai calon kades. Saya harap masyarakat disini bersatu untuk memenangkan pak OH,” tandasnya.
Sebagai orang muda SBD yang berkecimpung didunia wirausaha, Yohanes berharap agar orang muda di desa itu juga mengembangkan potensi pertanian yang ada untuk kesejahteraan hidup masyarakat desa.
“Seabagai orang muda, jangan terlalu berharap untuk habis sekolah atau kuliah langsung lamar jadi tenaga kontrak. Nanti dari gaji Rp.1,5 jutaan itu habis diongkos atau biaya jalan dari rumah ke kantor saja. Kalau berwirausaha kita sendiri yang tentukan berapa penghasilan kita. Kami dari hanura juga sementara konsen untuk urusan pengembangan potensi orang muda SBD,” paparnya.
Penulis : rey/jep