NTT-News.com,Kefamenanu– Momentum Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2022, Ikatan Wartawan (INTAN) Timor Tengah Utara (TTU) meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, lebih welcome dengan Insan Pers di Daerah Itu bukan di pandang seperti musuh.
Hal tersebut disampaikan Ketua INTAN TTU Yohanes Vinansius Siki di Sekretariat INTAN TTU seusai menggelar diskusi terbatas pada Momentum HPN, bersama para pekerja Media di TTU tentang peran media terhadap pembangunan di Daerah khususnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Dikatakan, pada momentum HPN ini pekerja media disejagat Nusantara merayakan HPN dengan berbagai kegiatan dan INTAN TTU merayakan dengan sederhana yakni diskusi terbatas terkait Peran Media dalam pembangunan dan Daerah .
Dalam diskusi peran Media dalam Pembangunan di Daerah terkhusus di TTU, terdapat kekesalan dari Awak Media terhadap Pemda yang tidak terlalau terbuka dengan Pers dalam kegiatan pembangunan di Daearah itu.
Dimana lanjut Joni hasil diskusi terdapat ada beberapa Instansi yang sangat tertutup dengan Insan Pers ketika hendak di konfirmasi para pekerja Media terkait kegiatan Pembangunan di Daerah ini.
“Selama ini kita lihat hubungan dengan Mitra terutama dengan Pemerintah belum berjalan baik. Ada beberapa Instansi yang memandang Pers itu seperti musuh sehingga sulit sekali untuk di Konfirmasi terkait pembangun di TTU, ” Ungkap Joni.
Pada kesempatan itu ia menambahkan, terkait hal ini dan masih dalam rangka HPN, pihaknya akan melakukan audiens dengan Bupati untuk menyampaikan hal tersebut, agar hubungan Mitra yang masih jauh dan Insatansi yang masih tertutup bisa terbuka dan tidak memndang Pers seperti musuh.
Hal senada juga di sampaikan Sekretaris Intan TTU Yuventus Abi, bahwa peran Pers sangatlah penting untuk memberikan informasi terkait program pembangunan Pemerintah di Daerah agar Masyarakat juga tau apa saja yang dibangun oleh Pemerintah Daerah.
“Untuk semua Mitra, terutama Pemerintah Daerah harus lebih terbuka agar setiap program kerja juga bisa diketahui oleh Masyarakat, ” Ungkapnya.
Penulis : Fridus Ciompah