NTT-News.com, Tambolaka — Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) terus memfokuskan upaya pencapaian target vaksinasi 70% dari populasi penduduk menerima vaksin dosis pertama dan dosis kedua.
Tim vaksinasi Puskesmas se-kabupaten SBD dan Tim vaksinasi Keliling di Kabupaten, bekerja sama dengan TNI-POLRI ,terus melakukan pelayanan vaksin covid 19 pada setiap harinya dan Hasil capaian vaksinasi saat ini baru mencapai 47,3%. Target ini diharapkan dapat tercapai pada akhir Desember 2021.
Mathias Jenga Koordinator Posko Penanganan COVID-19 SBD, menjelaskan dalam program vaksinasi juga terdapat opsi untuk memperluas cakupan vaksinasi utamanya pada vaksin dosis I dan dosis II.
Pemerintah SBD melalui koordinator posko menegaskan bahwa vaksin adalah hak setiap warga negara dan tidak akan dipungut biaya bagi target penerimanya.
Disamping itu, menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, sejauh ini aturan mobilitas dalam negeri masih merujuk ke Surat Instruksi Mendagri no.61 Thn 2021. Dengan demikian Sumba Barat Daya ms masuk Level III (tiga).
Pada prinsipnya, lagi kata Jenga, pemerintah menimbang perkembangan kasus COVID-19 yang dinamis. Dan jika diperlukan, akan dilakukan penyesuaian kebijakan butir kebijakan dengan menimbang pula peluang penularan lainnya untuk dapat diantisipasi semaksimal mungkin.
Menurut Jenga, pemerintah berusaha sesegera mungkin merumuskan kebijakan tentunya tanpa melupakan prinsip kehati-hatian dengan tujuan agar kebijakan yang dihasilkan dapat implementatif dan efektif. Mohon untuk menunggu update selanjutnya.
“Dan saya mengharapkan agar perluasan cakupan vaksinasi sampai ke kampung-kampung dengan menjalin kerjasama Camat, Kapolsek/Babinkantibmas, Danramil/Babinsa, Kepala Desa, Dusun maupun RT/RW, agar dapat membantu menggerakan sasaran yg akan divaksin untuk mendatangi pos pelayanaan terdekat,”kata jenga, Pada, Jumat (26/11/2021) ketika ditemui media ini.(JEP)
