
NTT-News.com, Kupang – Jelang Pilkada Kota Kupang, banyak isu miring yang dimainkan untuk paket FirManmu. Menjawab informasi miring itu, pasangan calon walikota dan wakil walikota Kupang nomor urut 1 ini berkomitmen dan menawarkanr Program Inovasi di Bidang Pendidikan.
Program inovasi itu, diantaranya Penataan Rombongan Belajar Siswa Negeri sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM) dengan cara penerapan penerimaan peserta didik baru secara Online.
“Kita akan bikin penerimaan siswa baru secara online, sehingga siapa saja bisa sekolah di sekolah negeri, bukan pakai jata jataan seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Banyak anak-anak keluarga kurang mampu yang ingin masuk ke sekolah negeri, seperti SMA Negeri 1, SMA 3 dan sekolah favorit lainnya, tapi tidak bisa karena sudah penuh dahulu dari titipan pihak tertentu,” kata Calon Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, Kamis, (9/2).
Selanjutnya, Pemerataan Guru secara Kuantitatif dan Kualitatif pada semua satuan Pendidikan. Guru tidak lagi hanya terkumpul dalam satuan Pendidikan yang ada di dalam kota tetapi dipinggiran kota juga harus mendapat perhatian yang sama.
Sekain itu, kata Jefri, Penempatan Kepala Sekolah melalui Sistem Feet & Propert Test dengan Mengutamakan Kompetensi dan Profesionalitas. “Kita akan menempatkan kepala sekolah yang benar-benar memiliki kemampuan untuk menunjang pendidikan yang bersaing ke tingkat Nasional, bukan menempatkan kepala sekolah karena keluarga dan balas jasa politik,” tegasnya.
“Program BOS dari APBD (BOSDA) yaitu untuk SD, sebesar Rp. 250 ribu/siswa/Tahun, SMP Rp. 500 ribu/Siswa/Tahun. Tidak lupa pula untuk memberikan Tunjangan Kesra Sebesar Rp.1,5 Juta baik ASN Birokrasi maupun Fungsional,” ujarnya.
Selain itu, Alokasi Anggaran bagi Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Guru (KKG) dianggarkan Rp.50juta/Tahun. “Dengan ini, kami yakin pendidikan bukan saja mendapat penghargaan karena kejujuran saat ujian Nasional tapi akan berdampak pada kualitas pendidikan yang baik dan bersaing serta dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat Kota Kupang,” pungkasnya. (Rey)