NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kupang, Jefri Rote ST disanter sebagai aktor dibalik pengalihan ruas jalan Air Sagu Dendeng, di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
“Sekarang pada dua titik ruas jalan sepajang satu km sudah dirubah PPTK Jefri Rote tanpa diketahui masyarakat, artinya ini sepihak, dia bilang ada kendala bahwa masyarakat komplen tanah, namun saya telusuri tidak ada,” tandas Soleman Dethan Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Rabu (30/9) kepada NTT-NEWS.COM.
Dia menegaskan, pengakuan Jefri soal komplen masyarakat tentang tanah masyarakat ini tidak sesuai hasil survei seperti semula maka dirinya akan bawah ke ranah hukum. “Saya akan bawa ke ranah hukum, biar lebih jelas,” Tandas Soleman Dethan.
Terpisah, Kepala Desa Neolbaki, Melkisedek Kiubana menuturkan bahwa keputusan yang diambil oleh PPTK Dinas PU Kabupaten Kupang, syarat kepentingan. “Kami telah tentukan lokasi awal itu sesuai permintaan warga setempat, namun mereka (dinas) rubah sendiri, ini ada apa..?,” tanyanya.
Dia menuturkan bahwa pengalihan pekerjaan ke wilayah lain itu adalah pembodohan terhadap masyarakat. “Saya kecewa dengan sikap dinas, ini pembodohan dan saya minta agar dinas dan kontraktor, seluruh material yang sudah diturunkan dilokasi berbeda itu dikembalikan ke tempat semula,” ujarnya.
Menurut Kiubana, persoalan tersebut sudah dilaporkan kepada anggota DPRD, Soleman Dethan. dia juga mengancam akan melaporkan hal ini ke Bupati, dan DPRD, bila tidak segera tindaklanjuti persoalan pengalihan pekerjaan jalan.
Hingga berita ini diturunkan, Jefri Rote selaku PPTK belum dapat dikonfirmasi. (Geo)
