NTT-NEWS.COM, Kupang – Pasangan suami istri yang hendak melakukan transaksi Narkotika jenis shabu di Moon Cafe, Atambua berhasil dibekuk aparat kepolisian satgas Narkoba Polda NTT.
Pasangan suami istri itu adalah ST dan MR. Keduanya berasal dari Jawa Timur dan berdomisili di Atambua, berprofesi sebagai wiraswasta. Kedua pelaku yang berhasil dibekuk adalah hasil pengembangan kasus dari IZ, pengedar Narkoba yang ditangkap di Kota Ende pada bulan Februari 2015 lalu.
Wadir Narkoba Polda NTT, AKBP Hotlan Damanik, mengatakan dari tangan pasangan suami itri ini, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa Satu buah alat bong yang dirakit dari botol plastik berisikan air dan bertuliskan label botol Larutan Cap Kaki Tiga yang pada tutupan botol terdapat dua sedotan plastik dan salah satu sedotan plastik disambung dengan pipet kaca.
“Kedua pelaku ditangkap pada Selasa, 15 september malam. Mereka hendak melakukan transaksi di kafe itu tetapi polisi lebih cepat menggerebek kedua pelaku ini,” kata Damanik, Jumad (18/9) saat memberi keterangan pers di Mapolda NTT.
Selain sebuah bong yang diamankan, Polisi juga mengamankan dua paket bungkusan plastik klip warna bening yang diduga narkotika jenis shabu yang disimpan dalam bungkus obat Sanmol, dan dua unit hp merk Nokia.
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda NTT, AKBP Albert Neno, SH menuturkan bahwa kedua pelaku yakni ST dan MR telah bersama Inez sejak Februari 2015 lalu. “Mereka ini orang dari Jawa Timur, berprofesi sebagai Wiraswata dan tinggal di Kota Atambua,” kata Albert.
Pasangan suami istri ini diancam dengan hukuman 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara atau denda minimal Rp.800.000 dan maksimal Rp 8 Milyar. Kedua Pelaku juga disangkakan dengan pasal 112 ayat 1 tentang narkotika. (rm)
