Hits IDN – Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT yang berlangsung selama Rabu 14-15 Mei 2025 menghasilkan keputusan untuk megusulkan dua nama untuk dilakukan proses fit and propertes di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari dua nama yang diusulkan menjadi Direktur Utama Bank NTT adalah Yohanes Landu Praing saat ini menjadi Plt Direktur Utama Bank NTT dan Charlie Paulus sebagai orang luar atau orang yang tidak pernah mengabdi untuk Bank NTT.
Charlie Paulus merupakan, Wakil Presiden Direktur PT Proline Finance Indonesia, Presiden Direktur PT Bank Index Selindo yang ikut melamar menjadi Dirut Bank NTT.
Hal ini diumumkan Melki Laka Lena selaku pemegang saham pengendali dihadapan awak media, Kamis 15 Mei 2025 pagi.
Selain mengumumkan dua nama yang diusulkan ke OJK, beberapa nama lainnya juga diumumkan untuk diseleksi OJK untuk mengisi jabatan komisaris dan direksi Bank NTT.
Nama-Nama Komisaris yang Ditetapkan:
Komisaris Utama: Doni H. Heta Hubun (mantan Kepala BI Perwakilan NTT)
Komisaris Independen: Frans Gana (pengangkatan kembali), Eko Sitiabudi, Yosef Jiwadeole
Komisaris Tambahan: Satu nama dari Bank Jatim
Calon Direksi yang Diajukan ke OJK:
Direktur Utama: Charli Paulus dan Y.L. Praing
Direktur Operasional dan SDM: Y.L. Praing dan Rahmat Saleh
Direktur Kredit: Allo Geong
Direktur IT: Soni Pelokila
Direktur Kepatuhan: Revi (Bank Jatim)
Direktur Treasury dan Keuangan: Heru (Artha Graha)
Direktur Dana: Siti Aksa
Dalam keterangannya, Melki menyebutkan bahwa seleksi dilakukan melalui penilaian ketat terhadap hasil kerja Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Bank NTT.
“Ada 27 orang mendaftar, terdiri dari 13 calon direksi, termasuk 4 calon Direktur Utama, 2 calon Komisaris Utama, dan 9 calon Komisaris Independen. Ada satu peserta yang melamar untuk dua posisi sekaligus,” ungkap Melki. ***