NTT NEWS.COM, Oelamasi – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang, Hendrik Paut menyebutkan bahwa sikap dr Juwita Ahklis menunjukan bahwa harga diri Pemkab Kupang telah dipermainkan. Pernyataan itu dilontarkan karena beberapa surat perjalanan Dinas pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) dicoretnya.
Hendrik Paut berjanji akan segera mengambil langkah dan tindakan tegas untuk memberi pembinaan kepada dr Juwita Ahklis yang menjabat sebagai sekretaris BPPKB. “Perbuatannya telah menjatuhkan harga Diri Pemda Kupang,” tegasnya, Rabu 2 September 2015.
Menurutnya, perbuatan mencoret SPPD merupakan perbuatan tidak menghargai organisasi sekaligus dianggap sebagai tindakan melawan pimpinan, apalagi telah dilakukan berulang-ulang kali.
“Perbuatan mencoret SPPD itu sama saja tidak hargai organisai Pemda sekaligus melawan Bupati. dr Juwita Ahklis pasti akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” kata Hendrik Paut kepada wartawan usai Sidang Paripurna di gedung DPRD Kabupaten Kupang.
Dijelaskannya bahwa dr Juwita yang juga merupakan salah satu pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah dipercayakan Pemimpin daerah yakni Bupati Kupang, maka harus menjalankan tugasnya sesuai perintah yang ada.
”Pimpinan SKPD yang ditunjuk itu syah, sehingga perilaku mencoret SPPD itu selain tidak menghargai mandat kepercayaan pimpinan, perbuatan tersebut sangat meresahkan dinas terkait. sehingga saya sudah bentuk tim guna mengkaji lebih lanjut agar semua tahapan yang diambil lebih jelas. Selain itu pembinaan ini kiranya dapat dimaknai oleh semua aparatur pegawai di daerah,” tegas Hendrik. (George)