NTT-News.com,Kefamenanu – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana Dominika Jone hadir secara langsung dalam acara Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Zona Integritas Tahun 2022 di Rutan Kelas IIB Kefamenanu, Selasa (25/01/2022).
Pencanangan ditandai dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Janji Kinerja Tahun 2022 antara Kepala UPT dalam hal ini Kepala Rutan (Karutan) Kefamenanu dengan para pejabat struktural yang disaksikan langsung oleh Kakanwil.
Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pelaksanaan Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Janji Kinerja ini bertujuan untuk mengukuhkan komitmen seluruh pegawai agar bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sekaligus sebagai alat kendali kinerja secara berjenjang guna memastikan seluruh sasaran dan target dapat tercapai dengan baik dan berkualitas.
Lebih lanjut ia mengatakan penandatanganan Zona Integritas, ini juga bertujuan untuk mengimplementasikan 6 area perubahan reformasi birokrasi dalam rangka menjaga dan merawat kinerja seluruh jajaran Kemenkumham dalam bingkai integritas, sehingga Indeks RB meningkat yang ditandai dengan peningkatan kualitas dan kuantitas WBK/WBBM.
“Sebagaimana tema besar tahun ini “Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan Berakhlak Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural, saya berharap melalui pelaksanaan Deklarasi Janji Kinerja ini, seluruh jajaran Kemenkumham NTT dapat menjadi Insan Pengayoman yang semakin baik dari waktu ke waktu,” ujar Kakanwil.
Pada kesempatan Marciana meminta seluruh jajaran di Rutan kelas II Kefamenanu melaksanakan Janji Kinerja yang telah dideklarasikan bersama dan mencapai target kinerja yang telah ditentukan dengan baik dan tepat sasaran.
“Perencanaan yang didasari komitmen, konsistensi serta kerja keras tidak akan pernah menghianati hasil. Jaga kesehatan secara baik agar mampu berkinerja dengan baik pula. Karena hanya orang sehat yang mampu bekerja secara produktif,” tutur Marciana.
Dirinya juga mengatakan pada tahun 2021 Rutan Kefa belum lolos meraih WBK.
Itu berarti Kata Merciana masih ada hal-hal yang perlu dibenahi, diperbaiki, dan ditingkatkan, sehingga Kakanwil meminta agar semua anggota Pokja WBK yang akan dibentuk nanti harus melalui proses assessment, serta dapat mempelajari dan memahami secara baik dan benar setiap instrumen dalam 6 area perubahan.
“Tim yang telah dibentuk harus mampu bekerja dengan baik dan ciptakan inovasi-inovasi terbaik. Lakukan perubahan-perubahan positif secara terus-menerus. Tingkatkan kedisiplinan, dimulai dari masuk keluar kantor, pelaksanaan apel pagi dan siang/sore. Terapkanpemberian reward dan punishnt kepada ASN secara jujur dan adil, ” Katanya.
Marciana menegaskan juga agar mempedomani kebijakan yang telah digariskan Presiden RI dan Menkumham serta Rencana Kerja yang ada dengan memperhatikan output outcome dan timeline-nya, serta mematuhi rencana penyerapan anggaran dan realisasi hasilnya.
“Pahami dengan benar tata nilai PASTI dan BerAKHLAK, serta implementasikan dengan maksimal jika ingin meraih WBK, bukan sekedar dijadikan jargon belaka. Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan bebas dari penyimpangan,” tegasnya.
Marciana menghimbau agar mempersiapkan langkah-langkah kontijensi menghadapi situasi kedaruratan dalam rangka antisipasi dan mitigasi terhadap faktor resiko pelaksanaan tusi dan menyikapi perkembangan situasi terkini seperti bencana alam, perubahan cuaca ekstrim dan peristiwa menonjol.
Di kesempatan itu ia mengingatkan Karutan Kefamenanu dan jajaran untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap organisasi dan berintegritas dalam mengimplementasikan janji kinerja yang telah dideklarasikan.
“Deklarasi janji kinerja tidak hanya seremonial. Jadilah insan pengayoman yang berintegritas, berdedikasi tinggi dan jujur dalam melaksanakan tugas,” jelasnya.
Lanjut Marciana berharap, pada tahun 2022 ini Rutan Kefamenanu juga dapat menjadi salah satu Satuan Kerja yang mendapatkan predikat WBK/WBBM di jajaran Kemenkumham NTT.
“Dengan demikian kita mampu membuktikan kepada publik bahwa jajaran Kementerian Hukum dan HAM, khususnya di NTT mampu memberikan bukti nyata dalam memberikan pelayanan publik secara berkelanjutan dan berkesinambungan, serta lakukan berbagai inovasi dalam rangka percepatan pelayanan kepada warga binaan maupun kepada masyarakat,” pesan Kakanwil.
Marciana juga meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan tusi.
“Mari kita awali tahun 2022 ini dengan penuh optimis. Dengan tantangan yang dihadapi saat ini, mari satukan visi, serta terus perkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, para aparat penegak hukum dan stakeholder terkait, serta media. Jangan kita menutup diri terhadap kritik maupun koreksi, karena justru itulah yang akan membantu dalam memperbaiki kinerja Rutan Kefamenanu yang semakin PASTI,” pungkas Marciana.
Selain itu Kepala Rutan Kelas II B Kefamenanu, Antonio Luis Pui Ximenes Da Costa, A.Md.IP.,S.H Kepada Wartawan seusai kegiatan penandatanganan mengatakan, pihaknya berkomitmen sesuai janji yang di tandatangani dan di saksikan langsung oleh Kakanwil.
Bahwa pihaknya harus berakhlak, pasti, akuntabilitas, dan transparansi serta inovatif.
“Kita kan pelayanan publik kepada Masyarakat khususnya Warga Binaan jadi bagaimanapun kami akan sesuaikan dengan undang-undang Kemasyarakatan, ” Katanya.
Lanjutnya “Pesan Ibu Kakanwil kami sangat berterimakasih bahwa harus kita tingkatkan kewaspadaan karena kami di Rutan. Kita berikan pelayanan yang terbaik berdasarkan Kemanusiaan tidak boleh kita menyalahgunakan kewenangan yang diberikan kepada kita, ” Ungkap Antonio.
Fridus Ciompah
