NTT-News.com, Kupang – Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Provinsi NTT, Jumat (24/4/2020) mengumumkan hasil tes swab kedua terhadap pasien 01 positif corona atas nama El Asamau yang sebelumnya mengumumkan sendiri hasil rapid tesnya itu melalui akun Youtube miliknya, akhirnya dinyatakan negatif covid-19 atau bebas dari Corona Virus.
“Pasien 01 tersebut setelah mengikuti protokol perawatan penatalaksanaan pasien covid-19 di RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang akhirnya sembuh,” jelas Kadis Kesehatan NTT, Dominggus Mere, yang juga ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi NTT, di Kantor Dinas Kesehatan provinsi NTT.
Menurutnya, setelah dinyatakan sembuh, pasien 01 El Asamau akan dipulangkan ke rumah. Meski demikian, selama 14 hari kedepan El Asamau masih harus mengisolasi diri di rumah agar pihak medis bisa memastikan dan memulihkan kembali kondisinya, sehingga bisa kembali bersosialisasi dengan keluarga dan masyatakat.
Dominggus Mere juga mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga situasi dan kondisi di provinsi NTT. Apalagi, jelasnya, tren kriteria orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di NTT masih cukup tinggi. ODP berjumlah 1557 orang, sedangkan untuk kriteria orang tanpa gejala sebanyak 58 orang.
Menurutnya, dengan melihat kondisi ini, NTT belum bisa dikatakan aman dari penyebaran covid-19. Meski demikian, dia mengimbau agar tetap harus mengikuti prinsip kehati-hatian dan mengikuti protokol atau upaya-upaya pencegahan, deteksi dini penting dilakukan.
“Apabila terjadi fluktuasi kasus kedepannya, maka pihaknya tentu akan melibatkan sumber daya yang besar, terutama berkaitan dengan penanganan pasien di rumah sakit,” jelasnya.
Sementara, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan dengan hasil swab kedua pasien 01 tersebut maka provinsi NTT tidak lagi dikatakan zona merah covid-19, namun telah menjadi jalur hijau.
“Kami mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena perlindungannya pasien 01 dinyatakan sembuh,” tutur Marius Ardu Jelamu yang juga Kepala Biro Humas Setda provinsi NTT itu.
Meski demikian, senada dengan Dominggus Mere, dirinya tetap mengimbau agar semua pihak tetap waspada dan siaga, karena jumlah ODP, ODP dan OTG masih cukup tinggi dan belum ada hasil tes swabnya. Menurutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur mengharapkan agar tetap menjalankan protokol yang berlaku selama ini.
Marius juga mengimbau kepada seluruh masyarakat NTT, khususnya keluarga dari pasien 01, kenalan, sahabat, termasuk tetangga untuk menerimanya kembali sebagaimana sebelumnya pada saat pulang ke rumah nantinya.
“Dia adalah saudara, dia telah sembuh, meski masih akan tetap dipantau oleh para medis. Diharapkan juga, siapapun yang merasa pernah kontak langsung dengan pasien 01 yang belum sempat ditelusuri, untuk bisa melapor diri kepada gugus tugas percepatan penanganan covid-19,” pungkasnya. *
Penulis : Rey