NTT-News.com, Kupang – Dua pasar tradisional yakni pasar Oebobo dan pasar Oeba diserahterimakan kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar dan diresmikan untuk segera dimanfaatkan pedagang di kedua pasar tersebut oleh Walikota Kupang Jonas Salean, Senin (27/02/2017).
“Pembangunan konstruksi fisik pasar Oebobo dan pengembangan pasar Oeba merupakan program prioritas bantuan Pemerintah tahun 2016,” ujar Salean.
“Dari tahun ke tahun kita terus melakukan pembenahan walaupun belum sempurna namun tugas sebagai Pemerintah untuk melakukan program-program yang lebih berpihak kepada kebutuhan warga kota ini,” ujar Salean.
Dia berharap, agar kedua pasar tersebut dapat memanfaatkan dengan baik untuk melakukan aktivitas usaha demi meningkatkan ekonomi keluarga serta tetap menjaga kebersihan pasar.
“Jangan anggap pasar ini milik Pemerintah tetapi pasar ini merupakan milik kita semua, untuk itu perlu dijaga dan dirawat demi meningkatkan pendapatan untuk hidup lebih baik bersama pengelola pasar,” ujar Salean.
Pada kesempatan itu Walikota juga menyerahkan bantuan kepada PKL berupa 50 buah tenda dan 75 buah coolbox bantuan dari Kementeian Perdagangan.
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Kupang Yerri Padji Kana menyampaikan, bahwa pembangunan konstruksi fisik pasar Oebobo pada lahan seluas 1200 m² dengan 63 unit kios dan satu unit los dengan 164 meja.
Pengembangan pasar Oeba pada lahan seluas 1106,70 m² terdiri dari 12 unit kios, satu unit los dengan 52 meja, satu unit MCK, satu unit bak air dan dua unit TPS.
“Semoga para pedagang yang akan menerima bantuan ini dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan secara baik demi meningkatkan usaha dan pendapatan keluarga,” ungkap Padji Kana. (dirk)