NTT-NEWS.COM, Kupang – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI, Ibrahim Agustinus Medah meminta agar Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan membangun Bandar Udara untuk penerbangan sipil di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) agar investasi penerbangan sipil tidak mubazir.
Pernyataan itu disampaikan Medah lantaran, Bandara El Tari Kupang yang saat ini digunakan oleh publik merupakan lokasi tanah milik TNI Angkata Udara (AU) yang masih berstatus sengketa dengan masyarakat adat setempat.
“Tanah di bandara El Tari Kupang itu milik TNI-AU maka segala investasi penerbangan sipil di bandara itu mubazir,” kata Medah, Sabtu, (17/1/15).
Menurut mantan ketua DPRD NTT itu, Pemerintah Daerah NTT sudah menyiapkan lahan untuk dibangun sebuah bandara sipil di Kupang. Menteri perhubungan, lanjutnya, tinggal siap untuk membangun saja.
“Saya yakin Pak Menteri Perhubungan sudah mencatat, menyetujui dan akan melaksanakan pembangunan bandara sipil untuk NTT,” kata Medah.
Atas permintaan itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba mengatakan, dengan desakan yang disampaikan itu ia meyakini bahwa NTT bakal diberi perhatian serius.
“Saya yakin NTT bukan Nanti Tuhan Tolong tetapi akan menjadi kenyataan melalui komitmen Pak Menteri Perhubungan,” ujar Purba. (LMD)
