NTT-News.Com,Betun – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Malaka memastikan adanya keterbukaan informasi dan menerapkan prinsip akuntabel dan transparan pada setiap kegiatan. Hal ini di ungkapkan Yanuarius Boko S.Ag.,M.Sc Sabtu (8/7/23).
Yanuarius membeberkan sejumlah kebijakan yang dilakukan agar prinsip akuntabel dan transparan itu benar-benar terlaksana dengan baik. Sehingga sejatinya urusan gaji dan tunjangan para guru tentunya harus merujuk pada mekanisme yang telah diatur.
“Bukan sembarang urus sesuai yang dikomentari selama ini, dan kalau mau tahu informasi yang benar datang ke Kantor bertemu langsung atau telepon langsung supaya dijelaskan.” Ungkapnya.
Baca Juga: Sally Nahak Gantikan Yohanes Nahak Nahkodai Dinas PUPR Kabupaten Malaka Sebagai Plt
Ia berharap, agar tidak menyebar luaskan informasi hoax yang memporak-porandakan konsentrasi guru yang tengah fokus mendidik siswa untuk menjadi manusia berintegritas dan cerdas.
“Tidakusah provokasi guru-guru karena mereka harus lebih fokus untuk mendidik para siswa, Jangan ganggu mereka dengan urusan yang bukan urusan mereka, untuk urus gaji dan tunjangan Kamilah yang akan urus itu.” Ungkapnya
“Saya minta siapa saja, jangan omong seolah-olah mengatasnamakan guru karena ketika guru- guru ke Dinas kami selalu menjelaskan kepada mereka dan para guru tahu tentang mekanisme pencairan gaji dan tunjangan” Ungkapnya
Yanuarius menegaskan, agar tidak menuding tanpa mengetahui mekanisme yang sebenarnya. Sebab, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menerapkan keterbukaan informasi, akuntabel, kerkerja lurus, bersih dan kemudian bekerja pada koridor yang berlaku.
Baca Juga: THS-THM Distrik Keuskupan Atambua Sebut Bupati Malaka Beda Dengan Bupati Yang Lain
“Para guru juga tahu bagaimana kami kerja untuk mereka. Oleh karena itu kalau mau menulis silakan, tapi harus konfirmasi ini tidak pernah konfirmasi tapi dibilang konfirmasi tapi tidak berhasil seharusnya konfirmasi biar dijelaskan, jangan buat berita dan menjadi narasumber sendiri. ” Kata Yanuarius
Yan Boko Demikian sapaan akrabnya mengatakan, kaitan dengan SP2D TPG keluar tanggal 6 dan file Excel diantar ke Bank tanggal 7 hari jumat lalu dan esoknya (hari sabtu) libur.
“Karena hari libur, jadi pasti Bank akan posting ke rekening masing-masing pada hari senin jadi bersabarlah.” Ungkapnya
“Tunjangan para guru masih dalam proses akhir dan akan dicairkan satu dua hari ke depan, dan untuk pelayanan di Dinas Pendidikan tidak ada yang disembunyikan apalagi membohongi para guru, para guru juga tahu terkait mekanisme pencairan gaji dan tunjangan.” Tegas Yan Boko.
Baca Juga: Dikbud Kabupaten Malaka Terapkan Prinsip Akuntabel dan Transparan Pada Setiap Kegiatan
Menyoal dengan sejumlah informasi yang tengah viral di sosmed tersebut, agar jangan provokasi guru dan jangan berbicara seolah-olah mengatasnamakan guru. Sebab Disdik sangat terbuka dalam menejemen dan semua guru bisa bertemu Kepala Dinas, bukan seperti kepala Dinas pendidikan terdahulu yang sulit bertemu. ***