NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Dokter Gigi (drg) Juwita Ahklis yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan Kabupaten Kupang akhirnya dipindahkan lagi, setelah tim dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan penelusuran lebih jauh soal pencoretan naskah perjalanan dinas pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).
Ketua Tim yang menindaklanjuti perbuatan mencoret Naskah Dinas, Asisten I Setda Kupang, Jhon Lakapu mengungkapkan bahwa perbuatan mencoret Naskah Dinas Bupati Kupang yang dilakukan drg Juwita Ahklis Sekertaris BPPKB tidak sendirian. Aksi mencoret itu dilancarkan bersama Syaiful Baawat, salah satu Kabid BPPKB, sehingga keduanya ini akan dipisahkan.
“Sebenarnya, penilian itu tidak bisa dilakukan yang bukan wewenang bawahan. Setelah didalami lebih jauh oleh tim, kabibnya juga ikut melakukan pencoretan, sehingga kami akan pisahkan keduanya,” papar Lakapu, Kamis (3/9).
Kepala BKD Kabupaten Kupang, Mesakh Liufeto, juga mengatakan bahwa sikap yang ditunjukan Juwita dan Syaiful telah meresahkan sekitar tiga puluan lebih pegawai, dan hal itu dapat berakibat pada pelayanan kepada publik.
Menurut Mesakh, saat diperiksa Kedua pelaku masih mencoba berdalih, tetapi sesuai keterangan dari berapa orang saksi, kedua pelaku pencoretan itu tidak bisa mempertanggungjawabkan dalihannya.
”Sayful Baawat sebagai kabid pernah melaporkan pimpinannya ke bupati bahwa dia dianiya. Itu tidak ada, namun terkait dalihan drg Juwita bahwa coretan yang bukan dilakukannya telah dimentahkan atas kesaksian kabag keuangan pada instansi tersebut” jelas Mesakh
Ditegaskannya, bahwa demi keberlangsungan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, kedua yang berulah akan diasingkan, tapi tetap mejalankan tugas pokok, yang mana telah direncanakan sesuai petunjuk dari pimpinan drg Juwita Ahklis ditempatkan di Kantor Bupati di bagian Aisten I dan Sayful dipindahkan ke badan Inpektorat Daerah Kabupaten Kupang.
Usai menjalani pemeriksaan, Juwita Ahklis yang ditemui wartawan tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal pemeriksaan oleh tim dari BKD, namun Juwita bertanya balik kepada wartawan, dari mana mendapatkan informasi itu.
“Ooh ini wartawan NTT-NEWS online ya.? Dari mana dapat informasinya? Supaya lebih jelas tanya saja pada bapak-bapak yang berada di dalam,” kata Juwita seraya mengarhkan wartawan kepada tim pemeriksa yang masih berada dalam ruangan.
Bahkan Juwita mengaku telah melaporkan wartawan media online NTT-NEWS.COM yang telah memuat berita terkait pencoretan naskah itu. “Saya sudah laporakan wartawan NTT News online ke PWI Pusat. saya sudah kirim link ke keluarga saya yang ada di PWI,” jelas juwita.
Sementara Saiful Baawat nampak menghindar, dan akhirnya dari kejaran para pemburu informasi. Saat di dalam mobilnya Ia mengaku perlu pulang ke rumahnya untuk beristiraha. “Saya kecapean ingin beristirahat ya,” jawab Saiful. (George)