NTT-News.com, Labuan Bajo – Pebalap Selandia Baru yang tergabung dalam Terengganu Cycling Team, Daniel Whitehouse dinobatkan sebagai juara umum Tour de Flores (TDF) dengan total catatan waktu 16:11:42. Meskipun, pada etape kelima (terakhir) yang berakhir di Labuan Bajo Senin (23/5) siang, Whitehouse berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 3:17:53. Ia pun berhak
meraih Pertamina Red Jersey untuk TdF 2016 dan uang Rp 50 juta.
Sementara posisi runner up ditempati pebalap Spanyol yang tergabung bersama Team Ukyo, Benjamin Prades dengan catatan waktu total 18:14:39. Ia kalah 02:56 menit dari Whitehouse. Prades langsung sodok ke posisi runner up setelah berhasil menjuarai etape terakhir dengan catatan waktu 3:17:50.
Ia menggeser pebalap terbaik Indonesia Robin Manulang yang hingga etape keempat masih berada di posisi runner up dan hanya tertinggal 10 detik dari Whitehouse. Robin Manulang tercecer di posisi 14 pada etape terakhir dengan catatan waktu 3:26:10. Pebalap dari Timnas Indonesia ini harus puas berakhir di peringkat kelima dengan total catatan waktu 18:20:26.
Sedangkan posisi tiga direbut pebalap dari Kinan Cycling Team, Ricardo Garcia dengan total catatan waktu 18:15:23 diikuti rekan satu timnya, Jai Crawford, dengan catatan waktu 18:17:52. Ricardo Garcia menjadi juara kedua etape kelima dengan catatan waktu 3:17:50. Pebalap Indonesia lainnya yang tergabung bersama Terrengganu Cycling Team, Dadi Suryadi berada di peringkat keenam dengan total catatan waktu 18:20:26.
Meski demikian, Robin Manulang berhak meraih gelar pebalap terbaik Asia atau Bank BRI BlueJersey dan Pebalap Indonesia terbaik atau Lippo Red & White. Posisi pebalap terbaik kedua Asia dan Indonesia direbut Dadi Suryadi. Sedangkan posisi pebalap terbaik ketiga Asia diraih Felipe Marcelo dari 7-Eleven-Sava RBP dengan total waktu 18:23:53. Sedangkan pebalap terbaik ketiga Indonesia direbut Bambang Suryadi dengan total catatan waktu 18:37:13.
Adapaun pengumpul poin terbanyak dan berhak meraih Mandiri Dark Blue Jersey adalah Prades Benjamin dengan 52 poin. Ia unggul atas Daniel Whitehouse yang hanya mengoleksi 37poin dan Ricardo Garcia dengan 30 poin. Sedangkan penguasa King of Mountain dan meraih Daihatsu Polka-Dot Jersey adalah Jai Crawford dengan 118 poin diikuti Yinghon Ronald Yeung dengan 109 poin.
Seusai balap Whitehouse mengaku sangat senang bisa menjadi juara TdF. Meski Ia mengaku balapan kali ini sangat sulit. Menurutnya, TdF jauh lebih menantang dari Tour de Banyuwang Ijen karena di Ijen hanya ada satu tanjakan. “Ini sulit sekali dan alamnya sangat menantang karena sangat banyak naik turunnya,” kata pebalap asal Selandia Baru tersebut.
Hal senada diungkapkan Robin Manulang. Menurutnya, medan TdF ini sangat menantang. “Tanjakannya sangat banyak,” ucapnya singkat.
Pada bagian lain ia agak sedikit kecewa karena harus tersingkir ke peringkat lima. “Saya sudah ketetaran di KOM pertama. Sempat terkejar, tapi kemudian diserang lagi. Di KOM ketiga saya sudah tercecer dan lepas,” ucapnya lebih lanjut. (rey)