NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Bupati Kupang Ayub Titu Eki bersama Kelompok Tani Moringa Lautem tanam Kelor di desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang pada Selasa 12 Juli pekan lalu.
Bupati Kupang, Ayub Titu Eki mengatakan, menanam kelor akan membawa nilai ekonomis yang menjanjikan, karena selain dapat dijual juga dapat dikonsumsi oleh manusia dan dapat pula dimaanfaatkan sebagai pakan ternak. “Ini potensial, lahan tidur dihidupkan dengan tanam kelor, keluarga pasti sejahtera,” kata titu Eky.
Dia meminta, agar kelompok tani Moringa harus fokus dan mampu memotivasi masyarakat lainnya sehingga mampu menghidupkan ekonomi kerakyatan dari segala lini masyarakat. “Ini sejalan dengan visi misi pemerintah yaitu gerakan tanam paksa-paksa tanam. Tanam kelor sebanyak-banyak,” ujarnya
Dia juga berharap agar para petani tidak menjual lahannya tetapi memanfaatkan secara baik dengan menanam kelor. “Jangan jual lahan, tapi tanam kelor. Jika kelompok tani ini yang bekerjasama dengan TNI berhasil maka pemerintah akan menponsori penanaman kelor hingga ratusan hektar,” ungkapnya
Tomy Da Costa selaku penanggungjawab dan koordinator kegiatan menuturkan, penanam kelor di Kabupaten Kupang dilakukan karena rasa terpanggil melihat akan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
Dia menjelaskan bahwa penanaman kelor tersebut karena terinspirasi dengan Budidaya Kelor di Atambua. “Sebelumnya saya diundang oleh Danjen Kopasus di Atambua. Saya terinspirasi dengan budidaya kelor mereka sehingga setelah pulang kesini saya membentuk kelompok untuk melakukan hal serupa agar dapat memberdayakan masyarakat dan mengahasilkan uang dari kelor,” katanya. (Ge)