BPC HIPMI SBD Ajak Pemuda Menjadi Pemain di Negeri Sendiri dengan Melakukan ini…

0
381
Sekretaris BPC HIPMI SBD, Roy Risaldy Ely/pemilik Valentine Digital Printing. (Foto; dok.pribadi Rian Umbu)

NTT-News.com, Tambolaka – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mengajak pemuda untuk menjadi “pemain” di Negeri sendiri dengan menjadi pengusaha. Pasalnya, pengusaha-pengusaha di Kabupaten Sumba Barat Daya hampir didominasi oleh mereka (pengusaha-red) dari luar Kabupaten.

BPC HIPMI SBD mendorong pemuda menjadi pengusaha atau wirausaha, baik itu pengusaha komoditi pertanian dan perkebunan dan pengusaha digital printing atau pengusaha elektronik lainnya.

Hal di atas dikatakan oleh Sekretaris BPC HIPMI SBD, Roy Risaldy Ely, pada Selasa (21-06-2022) kemarin.

Menurutnya, keuntungan yang didapatkan ketika menjadi pengusaha atau wirausaha bahkan lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan Aparatur Sipil Negara (ASN). Apa lagi Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat besar.

Roy mencontohkan, seperti sektor wisata yang melimpah, hasil komoditi pertanian yang bisa dikelola serta dipasarkan. Pada tempat-tempat wisata, Roy menyebut, pelaku usaha bisa mendatangkan keuntungan yang besar dalam memasarkan aksesoris bermotif Sumba. Sedangkan hasil komoditi pertanian atau perkebunan bisa diproduksi menjadi makanan khas Sumba.

Sehingga ia mendorong pemuda Kabupaten Sumba Barat Daya untuk menjadi pengusaha dengan memanfaatkan potensi alam di daerah tersebut.

“Tentunya, menjadi pengusaha atau wirausaha tidak mudah, pasti akan ada tantangan. Tetapi hasilnya pun pasti memuaskan untuk pengusaha itu sendiri. Sekaran SBD punya SDA yang melimpah, hampir pengusaha asing yang menguasainya,” kata Roy yang juga pengusaha dan pemilik Valentine Digital Printing Tambolaka itu.

Roy menuturkan, mulai sekarang pemuda harus segera memanfaatkan SDA yang ada sebelum pengusaha asing berdatangan dan menguasai potensi-potensi alam di SBD. Jika itu terjadi, Roy meyakini bahwa pemuda di SBD akan menjadi penonton di Negeri sendiri.

Bagi pemuda yang sedang menjadi seorang pengusaha atau wirausaha saat ini, Roy menandaskan, mereka bisa bergabung di HIPMI SBD guna mendapatkan pendampingan dalam mengembangkan usaha yang sedang dikerjakan.

Apa lagi HIPMI, tambah Roy, adalah tempat berkumpulnya pengusaha muda kreatif, inovatif dan visioner.

Dengan bergabung di naungan HIPMI, kata Roy, pemuda akan diberi pengetahuan tentang jaringan untuk mengembangkan usaha mereka (wirausaha).

“Misalkan dulu, penjualan mereka (wirausaha-red) hanya terbatas di daerah saja, setelah bergabung di HIPMI mereka bisa mendapatkan akses untuk menjual hasil usaha mereka ke luar daerah, bahkan hingga ke luar Negeri,” jelasnya.

Dikesempata itu juga, Roy mengharapkan supaya ada pemuda yanh menjadi pengusaha sukses serta mampu menciptakan lapangan kerja untuk pemuda lainnya. Ia juga berharap supaya pemuda tidak selalu bermimpi seorang ASN ataupum Sarjana. Sebab tamatan SMA/SMK sudah menjadi modal pengetahuan dalam berwirausaha. (RIAN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini