Lintas Flobamora

BIN Daerah NTT Gelar Vaksinasi di SMK Iceye Ndaha, PLH Kepsek; Terima Kasih BIN NTT

×

BIN Daerah NTT Gelar Vaksinasi di SMK Iceye Ndaha, PLH Kepsek; Terima Kasih BIN NTT

Sebarkan artikel ini

Ntt-News.com, Kodi Utara – Setelah melakukan pelayanan vaksin dibeberapa wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menggelar pelayanan vaksinasi di Kabupaten Sumba Barat Daya dengan sasaran pelajar.

Sebanyak 650 pelajar SMK Iceye Ndaha yang ditargetkan akan dilayani suntik vaksin tersebut. Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan Astrasineca.

Vaksinasi oleh BIN Daerah NTT di lakukan secara terpusat di kompleks sekolah SMK Iceye Ndaha, Desa Limbu Kembe, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Pelayanan suntik vaksin digelar dilingkungan sekolah guna mempermudah akses pelayanan terhadap siswa-siswi.

Sementara, Siswa-siswi yang divaksin berusia 12-18 tahun. Dengan demikian, penularan virus corona dapat teratasi pada saat proses belajar mengajar.

Pelaksana Tugas Harian (PLH) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Iceya Ndaha, Stefanus Lola Ate, mengapresiasi kepedulian BIN NTT terhadap sekolahnya. Menurutnya, BIN NTT merupakan lembaga pertama yang perhatikan sekolahnya. Dirinya mengaku bersyukur karena mendapatkan perhatian khusus dari lembaga itu. Pasalnya, hingga akhir tahun ini, belum ada pelayanan vaksin khusus untuk siswanya.

“Saya sangat apresiasi atas kepedulian BIN Daerah NTT yang telah melihat sekolah ini untuk diberikan pelayan vaksin. Pelayanan merupakan perdana untuk siswa-siswi SMK Iceye Ndaha,”ucapnya ketika ditemui disela-sela kegiatan vaksin, pada Senin (22/11/2021).

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak puskesmas yang telah hadir untuk melakukan proses pelayanan suntik vaksin.

“Terimah kasih juga untuk pihak puskesmas Billa Chenge yang turut hadir dalam membantu proses pelayanan suntik vaksin. Semoga dengan adanya vaksin terhadap pelajar mampu memutuskan penularan covid-19 saat proses belajar mengajar,”tuturnya. (Rian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *