NTT-NEWS.COM, Lesmo – Valentino Rossi tengah bangkit setelah gagal merengkuh gelar juara dunia dalam lima tahun terakhir. Saat ini, pembalap berjuluk The Doctor memuncaki klasemen sementara MotoGP 2015 sekaligus menatap gelar juara dunia ke-10 sepanjang karier balap yang ia mulai sejak 1996.
Terhitung sudah sembilan kali rider berusia 36 tahun merengkuh gelar paling prestisius. Trofi pertamanya diraih pada 1997, saat itu ia turun di kelas 125cc. Selang dua musim kemudian, pembalap kelahiran Urbino, Italia, merebut gelar keduanya di kelas 250cc bersama tim Aprilia.
Siklus dua musiman Rossi kembali berlanjut. Gagal merebut gelar di musim pertamanya tampil di kelas 500cc, Rossi sanggup meraih gelar lomba balap motor paling prestisius pada 2001 bersama Tim Honda. Per musim 2002, kelas 500cc berubah nama menjadi MotoGP yang bertahan hingga sekarang.
Rossi sempat tak terbendung dengan meraih gelar juara sejak 2002 hingga 2005. Sempat gagal menjadi juara karena dikalahkan Nicky Hayden dan Casey Stoner pada 2006 dan 2007, Rossi kembali berjaya dengan merebut gelar kedelapan dan kesembilan pada 2008 dan 2009.
Sejak saat itu, pembalap yang berencana menikah dalam waktu dekat selalu gagal menjadi yang terbaik. Pencapaian terbaik Rossi hanyalah finis di posisi dua klasemen akhir 2014 setelah harus puas berada di bawah pembalap muda fenomenal, Marc Marquez.
Gagal merebut gelar juara dalam lima musim terakhir praktis memantik motivasi Rossi guna tampil lebih baik. Terbukti, dari sembilan race MotoGP 2015 yang sudah diselenggarakan, Rossi tak pernah keluar dari podium dengan merebut tiga kemenangan, dua kali podium kedua, dan empat kali finis di tangga ketiga.
Berkat hasil itu, Rossi untuk sementara berada di puncak klasemen dengan raihan 179 angka dan unggul 13 poin dari Jorge Lorenzo yang duduk di posisi kedua. Bahkan, pria yang pernah membalap untuk Tim Ducati itu unggul 65 poin dari juara dunia 2013 dan 2014, Marquez.
Meski unggul tak terlalu jauh dari Lorenzo, paling tidak ia memiliki modal poin yang lebih besar dari para pesaingnya. Hal tersebut otomatis memperbesar peluangnya merebut gelar juara dunia ke-10 yang mungkin diraihnya pada musim ini. (fmh)
Okezone