Anggota Dewan PSI NTT Sumbangkan Gajinya untuk Penanganan Covid-19

0
422
Anggota DPRD NTT dari Partai Solidaritas Indonesia (kanan), dr. Christian Widodo bersama Ketua Korwil Sumba, Petrus Yohn Mone

NTT-News.com, Kupang – Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dr. Christian Widodo merelakan gajinya selama satu bulan (April 2020, red) disumbangkan untuk membantu pemerintah dalam penanganan corona virus atau covid-19 di Provinsi NTT dalam bentuk peralatan medis (kesehatan) dan obat.

“Dalam mengatasi corona virus atau covid-19 di Provinsi NTT maka gaji dan tunjangan selama satu bulan saya sumbangkan dalam bentuk peralatan medis dan obat untuk bantu pemerintah dalam menangani virus yang mematikan ini,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT ini kepada wartawan di Klinik Graha Medika Kupang, Sabtu (4/4/2020) sore.

Dokter Chris mengatakan, selaku Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia sudah melakukan hal tersebut di beberapa provinsi di Indonesia. Dan anggota DPRD yang melakukan hal itu antara lain di DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), DPRD Kota Manado, DPRD Nias Selatan dan DPRD Provinsi NTT.

“Memang ada imbauan dari DPP PSI kalau Ketua DPW-nya terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi, silakan untuk menyumbangkan gajinya selama satu bulan tanpa dipaksakan,” ungkapnya.

Dia menyumbangkan gajinya selama satu bulan dalam bentuk barang yang berkaitan dengan kesehatan. Jenis bantuan yang diberikan antara lain; Masker Surgical (masker medis) sebanyak 55 box, Handscoon 15 box, Baju Hazmat 21 pasang, Vitamin Becom C 20 box, Alat Semprot Disinfektan 5 buah dan operasional penyemprotan di 10 titik di Kota Kupang.

Alasan kenapa barang-barang tersebut tidak langsung dibagi. Karena dia mau semua barang difoto terdahulu oleh wartawan sebagai bukti.

“Dan semua bantuan ini dari pribadi saya sendiri,” pintanya.

Kemudian lanjutnya, untuk bulan depan atau bulan Mei 2020, DPP PSI mengintruksikan agar setiap anggota DPRD dari PSI untuk menyetor gajinya 50 persen ke DPP. Dan dari DPP PSI akan membelikan barang dan didistribusikan kembali ke anggota DPRD masing-masing untuk diserahkan daerah pemilihannya.

“Jadi sebenarnya anggota DPRD dari PSI tidak usah berkeberatan untuk menyetor gajinya sebesar 50 persen. Karena uang itu akan dikembalikan dalam bentuk barang yang diterima oleh anggota DPRD dari PSI untuk dibagikan pada masing-masing daerah pemilihan atau dapilnya.”

“Kami diinstruksikan untuk ikut merasakan beban dari masyarakat. Dan bulan depan gaji kami sebesar 50 persen akan ditransfer ke DPP PSI,” pungkas Direktur Klinik Graha Medika Kupang dr. Christian Widodo memberikan Penjelasan ke Awak Media.

Lebih lanjut kata dia, selama masa darurat covid-19 ini masih berlanjut maka pihak DPP PSI akan lakukan hal seperti itu. Pemotongan gaji itu dilakukan sesuai dengan situasi darurat covid-19.

“Jika bulan depan pemerintah memperpanjang masa itu maka bulan depannya gaji kita dipotong lagi 50 persen,” bebernya.

Untuk diketahui bahwa gaji dan tunjangan anggota DPRD Provinsi NTT per bulan sebesar Rp 40-an juta. Semua itu tergantung pendapatan asli daerah (PAD) dari masing-masing daerah.

Bagi di Lima Lokasi

Pada sisi lain dr. Christian Widodo mengatakan, peralatan medis (kesehatan) dan obat akan dibagikan di lima lokasi atau tempat yakni PKS, Brigade Kupang Sehat, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kupang, Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Puskemas Oebobo dan Puskesmas Oepoi.

“Untuk sementara kita hanya bagi di lima tempat itu saja. Di Kota Kupang memang ada 11 Puskesmas dan kita hanya memberikan bantuan di dua puskesmas karena peralatan yang ada sangat terbatas. Dan saya hanya mengambil dua puskesmas sebagai perwakilan atau sampel saja,”ujarnya.

Dikatakan, dirinya mendapat informasi bahwa Brigade Kupang Sehat (BKS) ini yang menjemput pasien yang terindikasi Covid-19 di rumah-rumah. Hal itu dilakukan supaya para pasien tidak datang sendiri ke rumah sakit.

“BKS selama ini bekerja tapi kekurangan alat pelindung diri (APD). Oleh karena itu nanti kita kasih dahulu di BKS baru kita bagikan di tempat lain,”jelasnya.

Lebih lanjut kata dia, semua peralatan medis dan obat yang ada ini akan dibagikan mulai hari Senin tanggal 6 April 2020. Sementara penyemprotan disinfektan akan mulai pada hari Selasa, 7 April 2020 bersama semua Pengurus DPW PSI NTT pada 10 titik di Kota Kupang. (*/HT)

Sumber : Suara-NTT.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini