NTT-News.com, Kupang – Belum juga pelantikan dilaksanakan, Walikota Kupang terpilih periode 2017 – 2022, DR. Jefri Riwu Kore (Jeriko) dibuat berang dengan ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang melakukan manufer dengan mencoba mengatur dan menawarkan jabatan-jabatan di dalam Pemerintah Kota Kupang, paska Pilkada Kota Kupang usai.
“Saya dan Pak dr. Herman Man sangat berterima kasih kepada Tim dan semua pihak yang telah bekerja dan mendukung kami, Paket FirManmu, dalam hajatan Pilkada lalu, tetapi saya juga mau menegaskan, dalam menyusun pemerintah yang akan kami jalankan nanti, saya tidak bisa diatur-atur, oleh siapapun juga! Baik itu Tim Sukses, maupun keluarga. Saya ingatkan! Sekarang bukan saatnya mengatur-atur jabatan. Saat ini jangan sekali-kali mengurusi jabatan orang lain. Saatnya nanti, saya dan pak Herman bertekad untuk membuat sistem pemerintahan menjadi lebih baik, tanpa intervensi dari siapapun,” tegas Jeriko, Jumat 12 Mei 2017.
Ia juga meminta, kepada semua pihak, untuk tidak percaya terhadap oknum-oknum yang menawarkan jabatan atau bertindak atas nama Tim Sukses dan keluarga yang menjanjikan jabatan kepada ASN di dalam Pemerintahan Kota Kupang. “Hati-hati dengan orang yang menawarkan jabatan. Jangan dipercaya, bisa saja itu ulah oknum yang hendak mengeruhkan suasana, atau mengambil keuntungan pribadi. Saya dan Pak Hermanus Man, tidak pernah menjanjikan jabatan kepada siapapun,” jelasnya lagi.
Jeriko menambahkan, apabila dia mengetahui ada oknum ASN yang terlibat dalam menawarkan atau mengatur-atur jabatan dalam pemerintahan, justeru oknum tersebut yang akan dia ‘libas’ apabila dirinya dan dr. Hermanus Man telah resmi memimpin Kota Kupang. “Jangan coba mengatur-atur kami, justeru si pengatur itu yang akan kami ‘sikat’ nanti!” ujar Jeriko tegas. (*/SJ)
