NTT-News.com, Kefamenanu – Kesan Publik terhadap TNI yang hanya bisa perang dan selalu dengan image keras, sangar dan galak itu ternyata suatu pandangan yang keliru, hal ini terbukti
Kopda Syarif Hidayatulloh dan Kopda Nasru, selain ditugaskan untuk menjaga wilayah perbatasan NKRI, mereka juga membantu melayani para peserta didik di Perbatasan dengan menjadi guru.
“Kami ditugaskan di NTT untuk menjaga perbatasan RI dan Timor Leste, itu memang menjadi tugas pokok kami, namun kami melihat situasi dan kondisi di wilayah tanggung jawab kami yaitu di daerah Manusasi, kami lihat sekolah dengan keterbatasan guru yang ada dalam memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa ini, kami merasa terpanggil untuk membantu dalam meningkatkan kecerdasan anak-anak di perbatasan,” ungkap Kopda Nasru Jaman yang diiyakan Kopda Syarif Kepada Wartawan, Kamis (12/01)
Adapun Materi yang diajarkan oleh kedua Prajurit TNI yang ditugaskan untuk menjaga perbatasan ini, disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan selalu siap mengisi kekosongan Tenaga Pengajar di Sekolah itu.
“Kami selama ini membantu di SD Katolik Manusasi, kami berdua diberikan materi IPS, Geografi, PBB dan bela negara, kami sangat senang melihat anak-anak sebagai masa depan bangsa yang cerdas dan itu merupakan panggilan jiwa kami, kami tanpa pamrih secara terus menerus mengajar sampai dengan purna tugas murid kami, seluruhnya ada 70 orang,” pintah mereka.
Menurut Kepala Sekolah Dasar Katolik Manusasi, Agustinus Binsasi, pihaknya sangat merasa terbantu dengan kehadiran kedua Prajurit TNI sebagai tenaga pengajar di Sekolah Dasar yang dipimpinnya itu.
“Dengan keberadaan kopda Nasru dan Kopda Syarif kami sangat terbantu sekali mereka mampu merubah karakter dan mewarnai keseharian anak-anak menjadi lebih disiplin dan semangat dalam menempuh cita-citanya, dengan adanya satgas yonif R 321/GT kami merasa terbantu sekali dari segala bidang terutama masalah pendidikan, mereka tidak pernah kenal menyerah dalam mengajari anak-anak, di SD Katolik Manusasi,” pungkas Kepala Sekolah Dasar Katolik Manusasi, Agustinus Binsasi. (Peter)
